Palangka Raya (ANTARA News) - Perhelatan Gowes Pesona Nusantara (GPN) yang merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berlangsung meriah di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu karena pelaksanaannya dipadu dengan Gelar Merah Putih.

Sedikitnya 2.000 pesepeda dari kalangan pelajar, masyarakat umum, komunitas sepeda hingga pejabat dilingkungan pemerintah kota Palangka Raya terlibat langsung pada kegiatan yang mengambil "start" di Tugu Soekarno dan finis Stadion Sanamen Mantikei yang jarak tempuhnya sekitar lima kilometer.

GPN di kota yang mempunyai julukan Kota Cantik ini dilepas langsung oleh Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora Alman Hudri. Wali Kota Palangka Raya, Kapolres hingga Dandim yang sebelumnya melepas gelar Merah Putih giliran menjadi peserta kegiatan yang masuk program Ayo Olahraga itu.

"Gowes ini bukan hanya untuk meningkatkan kesehatan, tetapi juga sesuai nawacita kesembilan, bapak menteri juga menghendaki terus terjalinnya Kebhinekaan dan rasa saling memiliki. Gowes ini juga untuk merekatkan bangsa yang terdiri dari berbagai pulau," tutur Alman.

Tidak hanya itu, GPN 2017 juga dijadikan ajang untuk sosialisasi hajatan besar bangsa Indonesia dibidang olahraga yaitu pelaksanaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang serta Asian Paragames 2018 Jakarta. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan demi suksesnya kejuaraan empat tahunan ini.

Meski GPN pelaksanaannya bersamaan dengan gelar Merah Putih yang merupakan ikrar kebulatan tekad masyarakat akan kecintaannya terhadap NKRI, namun kemeriahannya tidak menyusut. Justru peserta kegiatan lain bergabung dengan pelaksanaan GPN dan membuat kegiatan Kemenpora meriah.

"Bersama dengan gelar Merah Putih, Gowes Pesona Nusantara disini lebih variatif. Apalagi didukung dengan kebulatan tekad pemberantasan narkoba," kata pria yang juga Sekjen PB Perpani itu.

Selain GPN, juga dilakukan penyerahan tanah dan air dari pemerintah kota Palangka Raya kepada Kemenpora yang diwakili oleh Alman Hudri. Tanah dan Air ini nantinya akan digabung dengan yang diambil dari 90 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Tanah dan Air ini selanjutnya dikumpulkan di Magelang, Jawa Tengah dan dibangun monumen tepatnya bersamaan dengan pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September mendatang.

Sementara itu Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio mewakili Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurut dia, GPN selain ajang olahraga juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi.

"Insya Allah acara ini akan mampu mempererat kesatuan dan persatuan kita. Kami juga berharap agar masyarakat di Kota Palangka Raya selalu membudayakan olah raga yang salah satunya bersepeda," ujarnya dihadapi seluruh peserta.

Selain GPN, Palangka Raya juga menjadi kota pertama yang menggelar tes kebugaran yang diprakarsai Kemenpora. Ada 100 peserta yang terlibat langsung. Adapun pengetesan sendiri dilakukan oleh perwakilan dari UNS Surakarta.

(T.B016/C004)

Pewarta: Bayu K
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017