Jakarta (ANTARA News) - Ditengah tuntutan semakin cepat dan efisiennya proses bisnis untuk menekan biaya logistik, penyedia jasa layanan logistik (logistics providers) menyikapi hal ini dengan memberikan pelayanan total logistik (one stop service), yang meliputi layanan warehousing, transporting, dan freight forwarding, yang merupakan satu kesatuan dan tidak terpisahkan. 

Untuk menunjang seluruh aspek dimaksud, maka diperlukan suatu layanan yang terintegrasi. Sejalan dengan hal tersebut, bidang teknologi informasi juga terus mengalami perkembangan dan memungkinkan untuk diimplementasikan dalam mendukung pelaku usaha dalam mempercepat proses bisnis.

Menghadapi kebutuhan dan peluang tersebut, PT EDI Indonesia selaku e-Business Provider dan PT Berdikari Logistik Indonesia selaku pelaku usaha dalam dunia logistik sepakat menjalin kerjasama dan bersinergi untuk mengembangkan bisnis serta sistem aplikasi. 

Hal ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh kedua belah pihak yang dilakukan pada Senin di Kantor Pusat PT EDI Indonesia, Jakarta.

Penandatangan MoU ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan serta tindak lanjut dari launching lima produk baru EDII yang telah dilaksanakan dalam acara Customer Gathering  akhir Mei 2017. 

Kali ini EDII menggandeng salah satu anak perusahaan BUMN yaitu PT Berdikari Logistik Indonesia untuk kerjasama dalam pengembangan bisnis dan sistem aplikasi yang di khususkan untuk menunjang proses bisnis di bidang logistik. 

Direktur Utama EDII, E Helmi Wantono dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan, tujuan dari tercapainya kesepakatan ini adalah untuk merealisasikan rencana jangka panjang perusahaan yang senantiasa melakukan sinergi. 

"Sebagai anak perusahaan BUMN, EDII akan terus berusaha menjalin kerjasama dengan sesama perusahaan dilingkungan BUMN dalam rangka merealisasikan program sinergi antar perusahaan atau anak perusahaan," ujarnya.

Sinergi yang direalisasikan, lanjut Helmi, adalah proyek implementasi sistem aplikasi e-Seal, SCM, e-Commerce dan sistem lainnya yang berkaitan dengan bidang logistik. Dalam pelaksanaannya, rencananya implementasi sistem aplikasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. 

"Untuk tahap awal, akan di implementasikan aplikasi e-Seal yang digunakan untuk mengamankan pengangkutan barang dari pelabuhan ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS) milik PT Berdikari. Selain itu, aplikasi e-Seal akan di implemetasikan juga untuk keperluan angkutan domestik non kepelabuhanan," ungkap Helmi. 

Sedangkan tahap selanjutnya akan dilakukan implementasi aplikasi SCM dan e-Commerce untuk kemudahan dalam bertransaksi dan kecepatan proses bisnis, lanjut Helmi.

Harapan dan rasa optimis juga terungkap dari Direktur Utama PT Berdikari Logistik Indonesia, Agus Subrata, "Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Logistik, Jasa penyelenggaraan Tempat Penimbunan Sementara (TPS), layanan transportasi darat, pergudangan dan layanan antar pulau, Berdikari memiliki keyakinan bahwa dengan terlaksananya kerjasama ini kami akan mampu meningkatkan pelayanan kepada pelanggan-pelanggan pengguna jasa kami," katanya.

Pewarta: Tasrief Tarmizi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017