Kuningan (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kuningan, Jawa Barat, mengirimkan selongsong proyektil yang digunakan oleh pelaku penembakan kepada seorang warga pada Sabtu (5/8) malam, ke Bareskrim Polri untuk dilakukan uji balistik.

"Saat ini barang bukti sudah dikirimkan ke Mabes Polri untuk uji balistik," kata Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman di Kuningan, Senin.

Dia menjelaskan uji balistik itu untuk mengetahui jenis proyektil dan juga senjata api apa dan sampai sekarang belum diketahui secara pasti senjata yang digunakan.

Yuldi mengatakan sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan informasi dari saksi yang melihat kejadian penembakan tersebut

Menurutnya, motif penembakan masih belum diketahui karena korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, jadi belum bisa dimintai keterangan.

"Kita baru mendapat keterangan dari istri korban dan saksi lain, untuk motif belum bisa diketahui, karena korban masih menjalani perawatan," tuturnya.

Yuldi melanjutkan, pihaknya menemukan tujuh selongsong peluru yang ditembakkan oleh dua orang kepada seorang pedagang nasi pada Sabtu (5/8) malam.

"Kami temukan tujuh buah selongsong peluru dan satu masih utuh proyektilnya," katanya.

Yuldi menambahkan kejadian penembakan oleh dua orang yang tidak dikenal itu terjadi pada hari Sabtu (5/8) sekira jam 19.30 WIB.

"Akibat kejadian tersebut korban atas nama Ahmad Nawar menderita luka patah tulang paha sebelah kiri dan terdapat proyektil peluru di antara rongga panggul," tuturnya.

Untuk tempat kejadian perkara (TKP) di depan warung nasi milik korban alamat lingkungan Puhun RT 17 RW 06 Kelurahan Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan.

Dia melanjutkan dari keterangan saksi pelaku sebanyak dua orang dengan ciri-ciri satu pelaku yang melakukan penembakan menggunakan celana warna hitam, jaket hitam dan helm warna hitam tinggi kurang lebih 150 cm.

"Pelaku kedua menunggu di motor dengan ciri menggunakan celana warna putih, masker warna hitam, jaket hitam dan helm hitam perawakan tinggi," katanya lagi.

(Baca: Polres Kuningan temukan tujuh selongsong peluru)

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017