New Delhi (ANTARA News) – Amukan seekor gajah di India timur telah merenggut 15 korban jiwa dalam beberapa bulan terakhir, dan satwa tersebut kemungkinan akan ditembak mati jika tidak bisa dikendalikan, menurut keterangan seorang pejabat, Rabu.

Polisi hutan dan pemburu satwa berkumpul di Jharkhand setelah seorang warga kembali ditemukan tewas diinjak-injak gajah pada Selasa (8/8) malam, menurut keterangan kepala polisi hutan L.R. Singh kepada AFP.

Gajah liar tersebut telah merenggut empat korban jiwa di Negara Bagian Bihar pada Maret silam sebelum menyeberang ke Jharkhand dan menewaskan 11 orang lainnya.

"Warga desa hidup dalam ketakutan, terutama suku Paharia yang menetap di kawasan perbukitan tempat gajah berkeliaran. Harus ada langkah yang diambil," ujar Singh, mengenai salah satu masyarakat ada termiskin di India timur.

"Kami memiliki tim ahli dan pemburu di sini. Kami sedang mencari solusi… termasuk menembak gajah tersebut. Namun, itu solusi terakhir dan kami akan mengambil keputusan dalam satu atau dua hari ke depan."

Gajah tersebut kemungkinan tersesat saat berkeliaran bersama kawanannya dan kemudian masuk ke wilayah perkampungan sehingga korban berjatuhan.

Penerjemah: Monalisa
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017