Jakarta (ANTARA News) - Produsen minyak sawit mentah (CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) bermaksud mengembangkan perkebunan kelapa sawitnya 2007 seluas 75.000 hektare (ha) untuk meningkatkan produksinya, kata kepala hubungan investor AALI, Tjahyo Dwi Ariantono, seperti dikutif AFX-Asia, Rabu. Ia mengatakan, akan mengalokasikan 50 persen dari belanja modal tahun ini Rp840 miliar untuk membiaya program ekspansi tersebut. "Kami sedang mencari lahan baru di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi," katanya. Perseroan itu saat ini mengelola 222.496 hektar perkebunan sawit. Produksi CPO AALI dalam empat bulan pertama hingga April turun 12,2 persen tahun-ke-tahun menjadi 266.602 ton, tertekan oleh penurunan hasil panen buah sawit. Sebelumnya, dilaporkan bahwa volume penjualan CPO AALI sampai dengan April 2007 turun 9,6 persen menjadi 263.956 ton dari 290.956 ton pada periode sama tahun sebelumnya, akibat turunnya produksi Tandan Buah Segar (TBS). Tetapi, harga rata-rata penjualan CPO AALI hingga April 2007 melonjak 43 persen menjadi Rp4.759 per kg dari Rp3.320 per kg pada periode yang sama tahun lalu, kata Direktur AALI, Santoso. Menurut dia, kenaikan rata-rata harga jual CPO yang signifikan tersebut didukung oleh kenaikan harga CPO dunia yang cukup tinggi. Sementara itu, harga jual rata-rata kernel AALI dalam waktu yang sama meningkat 22,9 persen menjadi Rp2.584 per kilogram. Seiring dengan meningkatnya harga jual CPO, penjualan bersih AALI sepanjang kuartal pertama 2007 juga meningkat 16,4 persen menjadi sebesar Rp1 triliun, dibanding periode yang sama tahun 2006, sehingga memicu kenaikan laba bersih perseroan senilai 47,6 persen menjadi Rp268,8 miliar, jelasnya. Harga jual rata-rata di semua komoditi perseroan selama tiga bulan pertama tahun ini meningkat, terutama untuk harga CPO yang naik cukup tajam sebesar 37,5 persen menjadi Rp4.591 per kg dibanding periode yang sama tahun lalu Rp3.340 per kg. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007