Nusa Penida, (ANTARA News) - Tiga wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di Pantai Atuh, Desa Pejukutan, Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, Kabupaten Klungkung terseret arus, namun berhasil diselamatkan.

"Ketiga wisman tersebut terdiri atas Sean Sutton (22) asal Afrika Selatan, Daniel Anderson (21) asal Denmark dan Devin Grey asal Afrika Selatan," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika saat dikomfirmasi, Kamis

Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (9/8). Saat mereka menikmati deburan ombak, salah seorang di antaranya beraktivitas mencari ikan.

Sean Sutton dalam menyelamatkan diri dari deburan ombak yang cukup dasyat harus memanjat tebing yang tejal
setinggi 150 meter.

Warga setempat I Wayan Gunung dan I Negah Dama bersama satu korban selamat (Sean Sutton) berusaha membantu kedua korban lain.

Dalam kondisi mulai gelap Rabu petang (9/8) Daniel Anderson dan Devin Grey terdampar di sebelah selatan tebing Pantai Atuh dalam kondisi selamat.

"Evakuasi baru dilakukan Kamis pagi, karena medannya sulit dan gelap, karena medan tebing yang terjal," ujarnya.

Evakuasi korban dilakukan Kamis pagi sekitar pukul 06.00 wita, dan penjemputan terhadap kedua korban sekitar pukul 08.40 wita dan keduanya berhasil diselamatkan.

Meskipun demikian Daniel Anderson mengalami cedera pada pinggang, luka lecet pada kedua tangan dan tidak bisa berjalan.

Tim gabungan dari Kepolisan Sektor Nusa Penida dan Koramil Nusa Penida yang dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Suastika beranggotakan 12 personil bekerja keras mengangkat korban menggunakan tandu darurat menuju tempat parkir di atas Pantai Atuh dengan menyusuri jalan setapak melewati tebing yang berjarak sekitar 200 meter.

Setiba di Puskesmas Nusa Pendia keduanya mendapatkan pertolongan medis, dan selanjutnya dirujuk ke RS BMC Denpasar dengan menggunakan boat menuju Denpasar.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika mengaku, begitu mendapat laporan adanya wisatawan mancanegara yang terseret ombak langsung menuju lokasi untuk memberikan pertolongan yang maksimal, ujarnya.

Pewarta: Dewa Sentana dan Gembong Ismadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017