Warsawa (ANTARA News) - Telur berkemungkinan tercemar Fipronil terlacak di Polandia, kata pejabat pada Jumat.

Telur itu, berjumlah sekitar 40.000 butir, akan dimusnahkan atau dikembalikan ke perusahaan pemasok asal Jerman, kata Jan Bondar, juru bicara Inspektorat Sanitari Polandia.

Menurut Bondar, telur-telur ini telah terdeteksi di tiga provinsi Polandia tetapi belum mencapai konsumen.

Komisi Eropa menyatakan pada Jumat bahwa telur-telur yang terkontaminasi Fipronil telah ditemukan di 15 negara anggota Uni Eropa (EU), termasuk Polandia.

Puluhan juta butir telur telah ditarik dari toko-toko di beberapa negara EU, dan ratusan peternakan telah ditutup.

Fipronil adalah insektisida untuk membunuh kutu dan tungau serta dapat digunakan di UE untuk hewan piaraan tetapi bukan untuk produksi pangan, demikian Xinhua.

(U.T008/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017