Ke depan, kami berharap bisa melengkapi semua halte bus Transjogja dengan pojok baca
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta melengkapi salah satu halte Transjogja dengan fasilitas pojok baca sehingga penumpang yang menunggu bus bisa memanfaatkan waktu mereka untuk menyerap berbagai ilmu dan informasi dengan membaca buku.

"Pada tahap awal ini, perpustakaan mini atau pojok baca kami buka di Halte Kotabaru atas dasar berbagai pertimbangan," kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Dedi Budiono di sela pembukaan pojok baca di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, Halte Kotabaru merupakan halte yang sangat strategis karena berada di kawasan pendidikan sehingga banyak siswa yang menggunakan moda Transjogja sehingga harus menunggu di halte tersebut.

Dengan demikian, lanjut Budi, keberadaan pojok baca di halte tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menyiapkan sekitar 30 buku untuk ditempatkan di pojok baca Halte Kotabaru dari berbagai jenis mulai dari pendidikan, kesehatan, novel, hingga keagamaan.

"Kami juga akan mengevaluasi pemanfaatan buku di pojok baca ini untuk mengetahui minat baca masyarakat. Jika minat baca mereka tinggi, kami akan menambah jumlah dan jenis buku," katanya.

Buku yang ditempatkan di pojok baca berasal dari Dinas Pendidikan dan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta serta ada buku dari donatur.

"Ke depan, kami berharap bisa melengkapi semua halte bus Transjogja dengan pojok baca. Sudah ada beberapa halte yang kami nilai potensial dan strategis," katanya.

Sejumlah halte tersebut di antaranya adalah Halte Gedongkuning, Malioboro, Taman Parkir Senoati, Ahmad Yani, Sudirman, RS Bethesda, M.T. Haryono, SMA Negeri 7 Yogyakarta, SD Pujokusuman, Sugiyono, Tentara Pelajar, SMP Negeri 14, Giwangan, SMK Muhammadiyah 2, dan XT-Square.

"Jika sudah mendapat izin dari Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, kami akan segera melengkapi halte tersebut dengan pojok baca," kata Dedi.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017