Boyolali, Jawa Tengah (ANTARA News) - DPR mengimbau nelayan membentuk koperasi agar lebih mudah mengakses pembiayaan. "Harus koperasi karena harapan kami agar para nelayan ini lebih bankable," kata anggota Komisi IV DPR, Rahmad Handoyo, di Boyolali, Selasa.

Ia mengatakan jika nelayan sudah bisa mengakses bank maka lembaga keuangan dalam hal ini perbankan akan lebih yakin diri saat akan menyalurkan pinjaman kepada nelayan.

"Memang untuk saat ini nelayan bisa mengakses fasilitas pembiayaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, tetapi ada batasannya. Sedangkan pelaku usaha seharusnya terus diberikan stimulus agar dapat berkembang," katanya.

Ia mengatakan makin berkembangnya skala usaha makin besar pula kebutuhan pelaku usaha akan pembiayaan. Dalam hal ini, perbankan satu-satunya pihak yang bisa memenuhi kebutuhan para pelaku usaha.

"Bagaimanapun juga perbankan merupakan jantungnya usaha. Oleh karena itu, pelaku usaha wajib bankable, caranya dengan membentuk koperasi. Kalau hanya kelompok usaha bersama atau kelompok tani tidak saya sarankan karena tidak berbadan hukum," katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap agar sektor perbankan bisa segera masuk ke sektor perikanan tangkap maupun budidaya.

"Kami akui dulu memang perbankan kurang tertarik untuk masuk ke sektor ini, tetapi sekarang kan asing tidak bisa mengakses kekayaan laut kita, jadi saat ini ikan melimpah, saatnya perbankan masuk dan memfasilitasi pembiayaan kepada pengusaha dalam hal ini pangan," katanya.

Pewarta: Aris Widiastuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017