Tanjung Lesung, Pandeglang (ANTARA News) - Tanjung Lesung akan menggelar kejuaraan cross triathlon yang terdiri dari tiga cabang olahraga, yakni renang, sepeda, atletik, yang perdana diadakan di Indonesia, pada 22-24 September 2017.

Diadakannya kejuaraan ketahanan fisik yang bertajuk Rhino X-Tri ini juga bertujuan untuk mempromosikan perlombaan itu di tanah air.

"Ini adalah yang perdana dilaksanakan di Indonesia, tujuannya untuk memperkenalkan dan mempopulerkan lomba ketahanan fisik ini di Indonesia agar banyak yang berkecimpung di dalamnya," kata Direktur Event Rhino X-Tri Tense Manalu di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Rabu.

Rhino X-Tri itu, akan mengambil lokasi di areal wisata Tanjung Lesung yang memiliki luas wilayah 1.500 hektare dan akan terbagi dalam dua kategori yaitu Rhino dan Bull yang dibedakan berdasarkan jarak lomba yang dilaksanakan.

Untuk Rhino, cabang olahraga renang akan mengambil jarak sepanjang 31 kilometer yang terbagi menjadi 1.000 meter renang, 20 kilometer sepeda dan 10 km lari lintas alam. Sementara untuk Bull akan mengambil jarak sejauh 15,5 kilometer yang terbagi menjadi 500 meter renang, 10 kilometer sepeda dan 5 kilometer lari lintas alam.

"Kami juga membuka kelas relay yang akan mengkombinasikan pegiat olahraga di tiga cabang itu untuk bekerjasama dalam sebuah tim untuk menjalani lomba dengan peserta dalam satu tim terdiri dari dua hingga tiga orang. Selain itu kami juga mengadakan lomba marathon cross country sepeda gunung dan sunset rail run," ujarnya.

Untuk target peserta sendiri, pihak penyelenggara mengaku hanya menargetkan 100 orang di lima lomba tersebut, mengingat kejuaraan ini perdana kali dilakukan di Indonesia.

"Kami memang tidak menargetkan terlalu banyak karena ini hal baru di Indonesia. Jadi tujuan utamanya promosi saja dulu agar banyak yang berkecimpung di sini," kata Tense.

Pihak penyelenggara menyebut saat ini pendaftaran untuk mengikuti kejuaraan sudah dapat dilakukan dengan mengakses laman web www.rhinoxtriathlon.com.

(T.R030/T007)

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017