Panglima Armatim mengatakan bahwa Upacara ini merupakan upacara kemerdekaan RI yang pertama kali diadakan di KRI Dewaruci.
"Ini sejarah bagi Indonesia, pertama kali upacara kemerdekaan di KRI kebanggaan Indonesia" kata Laksda TNI Darwanto, Kamis (17/8)
Ia menjelaskan bahwa upacara ini merupakan bukti bahwa KRI Dewaruci masih menjadi kebanggaan dan sanggup berlayar walaupun umurnya telah mencapai 64 tahun.
Sementara itu, salah satu peserta pelayaran sekaligus penggagas kegiatan ini Kapten Laut (Purn) Gita Arjakusuma mengklaim bahwa upacara ini merupakan rekor dunia.
"Bisa juga dikatakan upacara ini rekor dunia karena berlangsung di tengah laut yang diikuti 20 Laksamana dan perwakilan setiap angkatan AAL serta Perwira Tinggi TNI AL," jelasnya.
Upacara tersebut diikuti sekitar 70 orang terdiri dari sejumlah mantan komandan KRI Dewaruci, mantan Palaksa, perwira tinggi, prajurit TNI Al, ABK KRI Dewaruci dan masyarakat sipil dengan inspektur upacara Panglima Armatim Laksda TNI Darwanto.
Sebelumnya KRI ini melakukan perjalanan selama dua hari dari Surabaya pada 15 Agustus lalu dan selama pelayaran diisi berbagai kegiatan seperti sarasehan, permainan, Istighosah dan apel kehormatan renungan suci.
(Baca: KRI Dewaruci kembali berlayar, spesial untuk HUT Kemerdekaan)
(Baca: Para mantan komandan KRI Dewaruci berbagi kisah)
Pewarta: Zabur Karuru
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
