Abuja (ANTARA News) - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dijadwalkan kembali ke negaranya pada Sabtu (19/8) setelah menghabiskan lebih dari 100 hari di London untuk menjalani perawatan karena penyakit yang tidak diungkapkan, kata kantornya.

Presiden berusia 74 tahun tersebut berangkat ke ibu kota Inggris pada 7 Mei. Ketidakhadirannya yang cukup lama membuat para demonstran menyerukan dirinya untuk kembali ke Nigeria atau mengundurkan diri.

Sebuah pernyataan kepresidenan mengatakan bahwa Buhari "kembali ke Nigeria hari ini, setelah menjalani perawatan medis di London."

Dikatakan bahwa purnawirawan jenderal pernah yang memimpin sebuah rezim militer pada 1980-an itu akan tampil dalam siaran nasional pada Senin pagi.

"Presiden Buhari diperkirakan akan berbicara dengan warga Nigeria dalam sebuah siaran pada pukul 7 pagi pada Senin," katanya, sambil menambahkan bahwa presiden itu menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Nigeria atas doa dan dukungan mereka terkait pemulihannya.

Buhari dibuntuti banyak spekulasi tentang kesehatannya sejak Juni tahun lalu saat pertama kali pergi ke London untuk mendapatkan perawatan terkait apa yang asistennya sebut penyakit infeksi telinga.

Dia kemudian menghabiskan hampir dua bulan di London pada Januari dan Februari serta mengatakan akan kembali ke Nigeria pada awal Maret, dengan mengatakan bahwa dia "tidak pernah mengalami sakit parah."(hs) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017