Jember (ANTARA News) - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, perlahan-lahan terus menurun karena pasokan dan ketersediaan komoditas tersebut melimpah di pasaran, serta sebagian petani cabai sudah panen.

"Harga cabai rawit awal Agustus lalu berkisar Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram, kemudian perlahan-lahan turun menjadi di kisaran Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram pada pekan ini," kata Saiful, pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, Selasa.

Menurutnya sebagian petani di Jember mulai panen, sehingga pasokan yang dikirim ke pedagang melimpah dan menyebabkan harga cabai rawit perlahan-lahan turun akibat ketersediaan komoditas tersebut cukup banyak.

"Tidak hanya harga cabai rawit yang turun, komoditas cabai merah besar juga turun berkisar Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram," katanya.

Selain panen petani, lanjut dia, pasokan cabai dari luar daerah juga masuk ke pasar tradisional Jember, sehingga stok cabai di pasaran melimpah hingga menyebabkan harga perlahan-lahan menurun.

"Permintaan cabai di tingkat konsumen stabil, namun diprediksi permintaan akan meningkat pada saat momentum Hari Raya Idul Adha pada awal September 2017," tuturnya.

Sementara petugas pencatat harga di Pasar Tanjung Jember Iskandar mengatakan harga cabai perlahan-lahan turun dan mendekati harga normal karena beberapa waktu lalu harga cabai sempat melambung tinggi di kisaran Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram.

"Saat ini pasokan dan stok cabai cukup banyak di pasaran, sehingga harganya juga sudah mulai mendekati harga normal yakni kisaran Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram," tuturnya.

Selain komoditas cabai, lanjut dia, secara keseluruhan untuk harga bahan pokok di Pasar Tanjung masih stabil seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan sayuran.

"Stok sejumlah komoditas pangan di Pasar Tanjung Jember cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga harganya juga relatif stabil di pasaran dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan," ujarnya.

Pantauan di lapangan, harga beras bengawan sebesar Rp10.000 per kilogram, beras Mentik mengalami kenaikan dari Rp10.600 menjadi Rp11.000 per kilogram, dan beras IR 64 masih stabil sebesar Rp9.000 per kilogram.

Harga gula pasir juga tidak mengalami kenaikan yakni sebesar Rp12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan 2 liter kisaran Rp25.000 hingga Rp26.000, sedangkan minyak goreng curah Rp10.800 per kilogram.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017