Timika (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno berjanji akan terus berusaha memangkas disparitas harga semen di Papua.

"Saya berjanji untuk mencoba lagi menurunkan lebih rendah harga semen dari hasil program semen harga terjangkau yang kini dirasakan masyarakat di dua kabupaten yang ada di wilayah pegunungan Papua yaitu, Puncak Jaya dan Jayawijaya. Harapannya suatu saat harga di pegunungan dan pesisir tidak terlalu berbeda," kata Menteri Rini di Timika, Rabu.

Menurutnya program semen harga terjangkau saat ini dijalankan melalui sinergitas lima BUMN yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pelni (Persero), PT Pelindo IV (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero).

Saat ini semen yang tiba di Timika akan dikirim ke Wamena menggunakan pesawat. PT Semen Indonesia bersama PPI.

PPI akan bekerja sama dengan pengusaha lokal untuk mengantarkan semen melalui jalur darat ke kabupaten pegunungan lainnya seperti Puncak Jaya, Tolikara, Lanny Jaya, Nduga, Yalimo, dan Membramo Tengah.

Menteri Rini mengungkapka bahwa program tersebut berhasil menurunkan harga semen seperti di Puncak Jaya yang harga semen persak Rp2 juta, kini menjadi Rp500 ribu per sak 40 kg.

Selain itu di Wamena yang tadinya per sak seharga Rp580 ribu turun menjadi Rp370 ribu.

"Ini yang pelan-pelan kita coba lakukan bagaimana pelan-pelan menurunkan biaya logistik."

"Memang kendala utama menjual barang karena tempat di Indonesia memang jauh-jauh dan proses logistiknya cukup rumit sehingga harus pakai pesawat dan kapal dan melalui jalur darat ini membuat harga menjadi mahal. Kita berusaha agar biaya logistik ini perlahan-lahan diturunkan," kata Menteri Rini.

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017