"Focus Group Discussion (FGD) ini dilaksanakan untuk mencegah kelompok atau organisasi radikal, dan anti Pancasila di Barito Selatan," kata Wakapolres Barsel, Kompol Anak Agung Gde Wirata, di Buntok, Rabu.
Menurut dia, kegiatan ini dilaksanakan mengingat adanya kelompok-kelompok tertentu yang bertolak belakang dengan ideologi NKRI.
Dalam hal ini, lanjut dia, pihaknya bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melakukan pencegahan terjadinya radikalisme.
"Khusus di Barito Selatan ini kita menolak radikalisme, karena hal itu bisa mengganggu kamtibmas yang selama ini selalu kondusif,"ujarnya.
Untuk narasumber dalam kegiatan ini, Kepala Badan Kesbangpol Barsel dengan materi tentang pencegahan pokok radikalisme, dan sosialisasi penerbitan keterangan terdaftar pasca diundangkan Permendagri Nomor 57 tahun 2017 terkait ormas.
Sedangkan Kasat Intelkam Polres Barsel memberikan materi sosialisasi Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.
"Tujuan dari kegiatan ini agar semua elemen masyarakat memahami Permendagri No 57 tahun 2017 dan Perppu No 2 tahun 2017 tentang Ormas. Hal itu agar faham, dan kelompok radikalisme bisa dicegah di wilayah setempat,"demikian Wakapolres.
Pewarta: Bayu Ilmiawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
