Jakarta (ANTARA News) - Vivo Mobile Indonesia memperluas pabrik perakitan di Cikupa, Tangerang, Banten sejak pertama kali beroperasi tahun lalu demi memenuhi permintaan pasar.

"Dibandingkan tahun lalu, pabrik diperluas berdasarkan demand yang semakin positif dari pasar," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Vivo Mobile Indonesia, Tyas K Rarasmurti, saat kunjungan ke pabrik.

Sebagai perbandingan pabrik seluas 8.000 meter itu saat Maret 2016 mulai beroperasi di satu gedung produksi dengan satu line yang berjalan serta gudang yang masih berada di kompleks itu.

Saat ini, produksi ponsel Vivo memakai tiga gedung dan letak gudang berada di lokasi yang berbeda. Setiap hari, produksi ponsel bisa berjalan sekitar enam line, jumlahnya dapat berkurang atau bertambah bergantung pada permintaan produksi.

Menurut Teknisi Produk PT Vivo Mobile Indonesia, Dodik Adhi Kris Nugroho, peningkatan produksi akibat permintaan pasar meningkat membuat gudang harus berpindah lokasi tidak jauh dari pabrik.

Perluasan pabrik di Cikupa juga diimbangi dengan peningkatan produksi, kini mereka dapat memproduksi hingga ratusan ribu perangkat per bulan.

Produksi di Cikupa saat ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik terhadap perangkat Vivo, dengan fokus pada ponsel seri V.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017