New York (ANTARA News) - Nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di pasar domestik bursa New York pada Kamis (Jumat pagi WIB) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya karena investor terus mempertahankan pandangan kecenderungan terus turunnya nilai mata uang maupun indeks bursa saham (bearish).

Presiden AS Donald Trump mengatakan awal pekan ini bahwa bersedia membiarkan pemerintah ditutup tanpa alokasi anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko, demikian laporan kantor berita Xinhua China.

Bearish adalah suatu kondisi di mana pasar uang dan saham sedang mengalami tren turun atau melemah. Xinhua mencatat bahwa penurunan tersebut biasanya dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat, bahkan turun dari tahun sebelumnya. Selain itu, tingkat pengangguran bertambah, defisit neraca perdagangan.

Trump juga menyatakan keraguannya apakah AS dapat mencapai kesepakatan dengan Kanada dan Meksiko mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, (NAFTA).

Selain itu, ia menambahkan bahwa Pemerintah AS "mungkin" akan menghentikan perjanjian perdagangan.

Para analis mengatakan bahwa pernyataan Trump telah menekan pasar sehingga mendorong nilai dolar AS turun, dan pendapat di kalangan pasar bahwa Trump mungkin tidak dapat segera mendorong agenda pro-pertumbuhannya.

Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (24/8) bahwa dalam pekan yang berakhir 19 Agustus bahwa angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 234.000, meningkat 2.000 dari tingkat yang belum direvisi sebelumnya 232.000.

Rerata pergerakan angka pengangguran di AS selama empat minggu mencapai 237.750, turun 2.750 dari rata-rata minggu sebelumnya yang tidak direvisi sebesar 240.500.

Indeks dolar AS, yang mengukurnya terhadap enam mata uang utama, naik 0,09 persen menjadi 93,30 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1809 dolar AS dari 1,1810 dolar AS, dan poundsterling Inggris naik ke 1,2804 dolar AS dari 1,2800 dolar AS. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7907 dolar AS dari 0,7900 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,36 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,03 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9645 franc Swiss dari 0,9655 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2525 dolar Kanada dari 1.2553 dolar Kanada.

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017