Beijing (ANTARA News) - Indonesia berharap mendapatkan manfaat dari kerja sama ekonomi antara Pemerintah Provinsi Sichuan, pemerintah Hong Kong, dan pemerintah Makau.

"Kami berharap kerja sama ekonomi itu membuka kesempatan luas bagi wilayah-wilayah di sekitarnya, termasuk Indonesia," kata Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Tri Tharyat, kepada Antara di Beijing, Jumat.

Ia melihat kerja sama tersebut bagian dari implementasi "Belt and Road Initiative" yang digagas oleh China.

Menurut Konjen, Hong Kong saat ini memiliki peran kunci dalam implementasi kerja sama tersebut karena sebagai penghubung antara China dengan negara-negara lain.

"Hal ini karena kemampuan Hong Kong dalam bidang manajemen keuangan dan logistik, sedangkan Sichuan yang merupakan salah satu dari pusat industri China yang saat ini mulai membuka dirinya terhadap investasi asing," tutur Tharyat.

Nota kerja sama tersebut ditandatangani di Hong Kong pada Selasa (22/8).

Tharyat mendapatkan kesempatan memberikan sambutan atas nama korps perwakilan negara-negara sahabat di Hong Kong dalam acara penandatanganan itu.

"Indonesia sebagai salah satu pendukung Belt and Road Inisiative tentunya siap berpartisipasi dalam kerja sama ekonomi, baik dengan Hong Kong maupun Sichuan," ujarnya.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017