Jakarta (ANTARA News) - Legenda tinju dunia Floyd Mayweather akan bertarung melawan superstar seni beli diri campuran Conor McGregor dalam pertarungan lintas disiplin olah raga tarung yang disebut-sebut sebagai pertarungan olah raga adu fisik paling mahal dalam sejarah.

Sekitar dua bulan setelah konfirmasi tarung ini Juni silam, Mayweather dan McGregor akan saling menyentuhkan sarung tinju di Arena T-Mobile Arena, Las Vegas, dalam pertarungan 12 ronde yang akan disiarkan ke lebih dari 200 negara dan wilayah.

Para promotor tarung akbar ini tak henti membahas kemungkinan laga ini melewati angka 600 juta dolar AS (Rp8 triliun) saat Mayweather bertarung melawan Manny Pacquiao pada 2015.

"Ini adalah peristiwa terbesar yang pernah terjadi dalam olah raga tarung," kata Dana White, kepala eksekutif Ultimate Fighting Championship, MMA.

"Pertarungan ini akan mencapai ke semiliar rumah di seluruh dunia," sambung dia seperti dikutip AFP.

Tiket untuk pertandingan ini dipasang dalam harga gila-gilaan di mana tempat duduk tepat di depan ring ditawarkan pada harga 100.250 dolar AS (Rp1,3 miliar), meskipun sekitar 1.700 tempat duduk dari total kapasitas stadion 20.000 tempat duduk belum terjual.

Jutaan penggemar di seluruh AS diperkirakan akan mengeluarkan 99,95 dolar AS (Rp1,3 juta) per orang untuk menonton pertandingan ini di televisi lewat sistem pay-per-view.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017