Jakarta (ANTARA News) - Festival Kampoeng Nusantara Kulifest 2017 yang akan dilaksanakan di Bendung Khayangan, Desa Pendoworejo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyuguhkan seni tradisional dalam negeri, luar negeri, dan seni modern.

"Acara ini dimaksudkan untuk mengenalkan kembali nilai-nilai budaya adi luhung kita kepada generasi muda, untuk itu kami butuh seniman kekinian sebagai media yang dapat menyampaikan pesan tersebut," kata penyelenggara Kulfest Donny Moeladi, di Jakarta, Jumat.

Acara ini diprakasai oleh penari Didik Nini Thowok sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya asli Indonesia.

Oleh sebab itu festival yang diselenggarakan tiga hari mulai 24-36 November 2017 tersebut memiliki penampil dari tim kesenian tradisional seperti Gending Sriwijaya, Anak Agung Serame Semadi, Joko Mursito, dan lainnya.

Tak hanya dari Indonesia, kesenian tradisional juga diisi oleh seniman dari luar negeri seperti Shundu Raj, Pooja Bhatnagar dari India, Akira Matsui dari Jepang dan lainnya.

Sementara itu musisi masa kini yang ikut serta antara lain Andien, Mata Jiwa, Gugun Blueshelter, Mondo Gascoro, dan lainnya.

"Kami memilih seniman masa kini yang peduli untuk mengembalikan identitas bangsa, selain itu para musisi muda ini juga dapat bertemu langsung dengan para maestro sambil menikmati alam Kulonprogo," kata dia.

Festival yang digelar tempat seluas tiga hektare tersebut memiliki tiga panggung, satu panggung kesenian tradisional, satu panggung utama dan satu panggung yang berada di tepi sungai.

"Panggung kesenian tradisional itu nanti digunakan oleh Didik Nini Thowok untuk menari, panggung utama akan digunakan musisi seperti Gugun, dan di tepi sungai nanti diisi oleh Mata Jiwa. Jadi setia panggung memiliki kesan yang berbeda," kata dia.

Selain menyuguhkan seni, festival ini memberikan kesempatan pengunjungnya untuk menikmati alam sambil berkemah, bertani dan masak dengan bahan holtikultura.

Acara tersebut dapat menampung 1.000 pengunjung, tetapi hanya 500 penonton yang dapat menikmati kemah di dekat festival.

"Sisanya bisa menginap di Jogja, kami akan bekerja sama dengan beberapa hotel di Yogyakarta dan kami juga siapkan bus yang mengantar ke tempat festival," kata dia.

Pewarta: Aubrey KF
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017