Las Vegas (ANTARA News) - Setelah kehebohan dan sumpah serapah yang tumpah selama berbulan-bulan, Floyd Mayweather dan Conor McGregor akan menuntaskan perang kata-kata mereka dengan pertarungan di ring pada Sabtu dalam pertandingan tinju yang disebut-sebut sebagai pertarungan termahal sepanjang sejarah.

Jalanan Las Vegas sudah pernah menyaksikan adegan berbahaya Evil Knievel sampai komedian Carrot Top, namun belum pernah melihat pertarungan lintas disiplin beladiri antara petinju tidak terkalahkan Mayweather dan petarung bela diri campuran McGregor.

Para pecinta tinju murni tidak mengakui pertandingan ini dan hanya menyebutnya sebagai kesempatan meraup uang, di mana McGregor akan mendapatkan bayaran 100 juta dolar AS, sedangkan Mayweather bisa mendapat 200 juta dolar AS yang akan menambah total satu miliar dolar AS uang yang sudah dia dapat sepanjang kariernya.

Meski demikian, yang menjadi barometer terbesar adalah pengakuan global bahwa pertandingan itu bisa menjadi yang termahal sepanjang sejarah tinju.

Para promotor menjual pertarungan itu sebagai "bersejarah", pertandingan yang akan dibicarakan di seluruh dunia selama bertahun-tahun ke depan, dan banyak penggemar bela diri telah masuk ke dalam pusaran situasi hiruk-pikuk ini.

Penonton yang jumlahnya mendekati 20.000 diperkirakan memenuhi T-Mobile Arena, sementara kursi-kursi di tepi ring pada situs-situs calo ditawarkan lebih dari 100.000 dolar AS, dan jutaan orang di seluruh penjuru dunia bersiap menyaksikannya di layar televisi berbayar.

Tidak akan ada gelar yang diperebutkan dalam pertarungan itu, hanya "Sabuk Uang" dengan tali pengikat dari kulit buaya dengan 3.360 berlian 24 karat serta batu safir dan permata.

Bagi Mayweather, ini akan menjadi titik puncak pekerjaannya seumur hidup, kesempatan untuk melampaui mantan petinju kelas berat Rocky Marciano, yang pensiun dengan rekor sempurna 49-0.

Sedangkan bagi McGregor, kemenangan akan memberi status agung dalam sejarah olahraga beladiri dan mengukuhkan dirinya sebagai bintang beladiri lintas cabang yang membuatnya bisa memilih pertarungan-pertarungan berhadiah uang banyak baik di arena oktagon maupun di ring.

Petarung karismatik asal Irlandia yang juga dikenal sebagai "Mystic Mac" itu punya kemampuan akurat dalam meramalkan hasil-hasil pertarungannya. Ia telah menatap ke bola kacanya dan mengatakan bahwa dia akan memukul KO lawannya yang berusia 40 tahun dalam dua ronde dalam pertarungan yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde.

Mayweather, juara dunia 12 kali dari lima kelas yang secara tradisional kerap tampil bertahan, juga sesumbar akan mengalahkan lawannya dengan KO, sesuatu yang tidak ia lakukan sejak menaklukkan Victor Ortiz hampir enam tahun silam.

"Saya telah mengatakan bahwa saya tidak akan mengambil jarak dan Anda dapat menandai kata-kata saya," kata Mayweather.

"Saya tahu bahwa saya berada di pertarungan berat namun ada satu hal yang saya tahu, pertarungan ini tidak akan berjarak."

McGregor merupakan sosok juara dari kalangan "kerah biru", namun jumlah uang yang dia miliki kini dapat bersaing dengan Mayweather.

Taruhan-taruhan kecil akan ditempatkan kepada McGregor, di mana para penggemar UFC menindak lanjuti loyalitas mereka dengan merogoh kocek dalam-dalam.

Namun uang-uang cerdas di Las Vegas semua tertuju kepada Mayweather, dengan laporan bahwa sekitar satu juta dolar AS uang taruhan telah ditempatkan kepada petinju berjuluk "Money Man" ini.

Maka tidak heran rumah taruhan Irlandia Paddy Power berkesimpulan bahwa mereka harus membayar untuk kemenangan Mayweather.

Sejauh yang dicermati McGregor, siapa pun yang menaruh taruhan bukan kepada dirinya sama saja membakar uang tersebut.

"Saya akan maju dan memberikan tekanan dan menghancurkan orang tua ini," kata McGregor.

"Saya tidak melihat pertarungan di mana ia bertahan dua ronde, saya merasa saya akan memiliki keputusan untuk mengakhirinya dalam satu ronde."

"Ia adalah orang yang dikalahkan. Ia tidak akan mampu mengatasi kekejaman saya."

Di samping jaminan "besar mulut" McGregor, hanya ada sedikit asumsi bahwa pertandingan ini akan berujung mengecewakan.

Mayweather, yang memiliki rekor 49-0, telah memiliki reputasi sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang masa, ahli taktik bertahan dengan pukulan balasan brilian yang telah menguasai ring selama 21 tahun.

Di sudut lain ada McGregor, juara dunia dua kali di arena oktagon dalam debut tinju profesional, yang akan berusaha tidak masuk dalam daftar petarung-petarung hebat yang tidak mampu menghentikan Mayweather.

Potensi McGregor untuk mencatatkan kejutan terbesar dalam sejarah tinju bergantung pada beberapa hal yang tidak berwujud.

Agresif di dalam dan di luar ring, petarung Irlandia 29 tahun ini memiliki keunggulan dalam kemudaan dan tenaga.

Petarung tanpa kenal takut dan ganas ini berhadapan dengan petinju yang telah berumur yang sudah tidak bertanding selama hampir dua tahun.

Peluang terbaik Mcgregor untuk mendulang kemenangan akan berdasar pada tinju tangan kiri yang pernah menjatuhkan Jose Aldo dalam waktu 13 detik pada pertarungan kelas bulu UFC mereka.

"Semua orang tahu saya bisa bertarung. Saya bisa memberi dan saya bisa mengambil," kata Mayweather.

"Setelah 21 tahun saya telah dipukul dengan segalanya dan saya masih tetap berada di sini," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters. (Uu.H-RF)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017