Kuala Lumpur (ANTARA News) - Timnas balap sepeda Indonesia bisa bernapas lega setelah target melebihi hasil SEA Games 2015 langsung terpenuhi lewat emas yang dipersembahkan oleh Elga Kharisma Novanda dan I Gusti Bagus Saputra dari disiplin BMX.

Bertanding pada SEA Games 2017 di Arena BMX Nasional, Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, Sabtu, pebalap asal Malang Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat ini menunjukkan dominasinya sehingga mampu meraih prestasi tertinggi di kejuaraan dua tahunan ini.

"Sejak awal target kami melebihi hasil SEA Games Singapura dan saat ini sudah dua emas dan satu perunggu yang sudah kami dapat. Masih ada peluang untuk menambah lagi," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Kuala Lumpur.

Pada SEA Games 2015, Indonesia hanya meraih satu emas lewat Robin Manullang dari nomor ITT. Hal tersebut terjadi karena nomor andalan timnas Merah Putih yaitu BMX tidak dipertandingkan. Begitu juga untuk disiplin track karena lebih difokuskan disiplin road race.

Pria yang akrab dipanggil Okto ini berharap emas yang diraih oleh Elga dan Bagus ini bisa memotivasi atlet lain pada Minggu (27/8) akan berlaga di disiplin track. Peluang untuk meraih medali memang cukup terbuka meski persaingan bakal berlangsung ketat.

"Masih ada 13 nomor yang berpeluang. Makanya saya meminta anak-anak untuk fokus untuk perlombaan berikutnya," kata pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu.

Untuk disiplin track, Indonesia memang mengandalkan beberapa pebalap senior. Sebut saja nama Uyun Muzizah Santia Tri Kusuma. Mereka akan ditopang oleh pebalap muda seperti Crismonita. Selain itu Ayutina Delia Priatna juga menjadi andalan.

Sementara itu peraih emas BMX, Elga Kharisma Novanda mengatakan kunci sukses meraih prestasi tertinggi di SEA Games 2017 ini karena bisa menaklukkan trek pertama dari empat trek yang harus dilalui. Dengan demikian dirinya langsung bisa melepaskan diri.

"Disini memang cukup sulit karena saya harus bekerja keras untuk mempertahankan emas. Akhirnya target bisa terpenuhi," kata pebalap yang akrab dengan nomor start 44 itu.

Elga sebenarnya juga diproyeksikan turun di displin track. Hanya saja menurut Okto rencana tersebut akan diurungkan mengingat sudah menyiapkan pebalap yang memiliki spesialisasi balapan di velodrome. Namun, berdasarkan catatan yang ada, Elga merupakan peraih emas PON 2016 dari nomor sprint.

(T.B016/B015)

(Baca: SEA Games 2017 - BMX penuhi janjinya persembahkan emas untuk indonesia)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017