Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta mengelar Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) menyambut tahapan verifikasi faktual oleh KPU pada Oktober 2017.

Konsolidasi PSI Jakarta iti digelar untuk yang pertama kali, dihadiri oleh seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari 6 kabupaten/kota dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kecamatan di Jakarta pada 27 Agustus 2017 di Jakarta Barat. Acara itu juga dihadiri oleh Grace Natalie selaku Ketua Umum DPP PSI.

Terkait kelengkapan administrasi menyambut verifikasi KPU, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael V Sianipar, menjelaskan bahwa saat ini PSI Jakarta sedang berubah, menyebutkan wujud dan tujuan.

"Jika sebelumnya kita hanya mengejar target minimum. Minimum 1.100 anggota, minimum 50 persen pengurus kecamatan, supaya memenuhi syarat verifikasi. Mulai sekarang, kita berorientasi pada kemajuan pesat, pertumbuhan eksponensial. Dari PSI sebagai 'Partai Verifikasi' menjadi 'Partai Kampanye'," katanya dalam keterangan persnya, Minggu.

Ia juga menegaskan, bahwa PSI Jakarta tidak akan mengikuti kampanye yang setengah-setengah dalam menghadapi Pemilu 2019. "Kita siap menyongsong, kampanye pemilihan umum 2019," ujar Mike, sapaan akrabnya.

Ketua panitia Kopdarwil DPW PSI Jakarta, Anggara Wicitra, mengatakan bahwa Kopdarwil adalah kunci untuk mempersiapkan verifikasi faktual oleh KPU. Juga sebagai ajang mempersiapkan kader-kader PSI di Jakarta menuju pemilu dan pemilihan legislatif 2019.

"Kita akan menyamakan pandangan atas visi dan misi, serta membuat rencana kerja PSI Jakarta 2017-2018," kata Anggara Wicitra, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Selatan.

Berbeda dari partai pendahulunya, Kopdarwil DPW PSI Jakarta digelar secara terbuka dimana anggota dan masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam acara-acara yang digelarnya.

Melihat optimisme para relawan Kopdarwil PSI Jakarta, Ketua Umum DPP Grace Natalie, memberikan apresiasi kepada PSI Jakarta, karena PSI Jakarta selangkah lebih depan dalam mengelola program kerja.

"Saya terharu menyaksikan para relawan bekerja sama, tanpa dibayar. Mereka adalah sumber semangat bagi kami, bahwa tak ada yang mustahil untuk melakukan hal-hal baik di dunia politik," kata Grace Natalie.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017