"Saya berkeliling dunia mengajarkan Bhagawad Gita dan Srimad Bhagawatam untuk menyemarkan kedamaian dan kasih sayang antarmahluk hidup," kata Swami, di Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, dirinya mengunjungi dua pasraman Hindu Vaisnawa di wilayah Buleleng yakni Pasraman Sri-Sri Radha Gopisvara dan juga Sri Sri Radha Vrindavana Candra di wilayah Sambangan.
Swami ingin menyampaikan pesan luhur Bhagawad Gita bahwa sebenarnya kita lahir dengan hakekat sebagai pelayan kekal Tuhan. Dengan mengetahui makna bahwa kita sebagai pelayan hendaknya selalu melayani Tuhan dan semua penyembahNya.
Dikatakan pula, generasi sebagai penerus hendaknya mengikuti ajaran yang dipaparkan dalam kitab Bhagawad Gita sebagai bekal menjalani kehidupan di zaman modern saat ini.
"Solusi mencapai kedamaian adalah berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain itu, harus melepaskan diri dari ikatan duniawi yang selalu menjerat manusia menuju kesengsaraan," kata dia.
Sementara itu, Putu Ari Wirawan, seorang asisten His Holines (HH) Bhakti Madurya Govinda Svami Maharaja menjelaskan, Swami terkenal sebagai seorang pemuka Hindu yang berhasil membuka kuil di Berkeley, California pada tahun 1969.
Dikatakan, His Holines (HH) telah berlatih "Bhakti Yoga", salah satu ajaran terkenal dalam Hindu selama hampir 50 tahun lebih dan telah mengajar ratusan kelas atas ilmu "Bhakti Yoga" di seluruh dunia.
"His Holines (HH) Bhakti Madurya Govinda Svami Maharaja selama sebulan terakhir berkunjung dan memberikan wejangan kitab suci Bhagawad Gita untuk kalangan masyarakat Hindu di Pulau Dewata dan beberapa daerah lain di Nusantara.
Pewarta: IMB Andi Purnomo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
