Sukabumi (ANTARA News) - Mobil pick up yang dikendarai Latif (40) rusak berat akhir tertabrak Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor di perlintas kereta di Kampung Kamandoran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan lalu lintas di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak pada Selasa, (29/8). Hanya kernet mobilpick up dengan nomor polisi F 8504 UX mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya," kata Waka Polsek Cibadak AKP Slamet Irianto didampingi Bhabinkamtibmas Desa Karangtengah Brigadir Sandi Praja, Selasa.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang melibatkan KA Pangrango ini berawal saat mobil pick up yang dikemudikan Latif melintas di perlintas kereta api. Namun, karena roda mobil tersebut tersangkut sehingga tidak bisa melaju padahal jarak KA sudah sekitar 100 meter.

Latif yang melihat kereta semakin mendekat langsung melompat dan meninggalkan mobilnya, sementara kernetnya Dodo tidak berhasil keluar sehingga tubuhnya ikut terseret kereta api dan terpental sekitar 10 meter.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung memberikan bantuan dan melarikan korban ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan pengobatan karena tangan, punggung dan kepala korban terluka.

"Kami masih melakukan penyelidikan kejadian kecelakaan lalu lintas ini dan sudah meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk sopir kendaraan," tambahnya.

Sementara, Ketua RT 03 Ugan Suganda mengatakan di lokasi kejadian memang tidak ada palang pintu kereta api, padahal perlintasan tersebut ramai dilalui kendaraan baik roda dua maupun lebih.

"Kami berharap pihak terkait segera membuat palang pintu khawatir kejadian serupa terulang kembali," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017