Palembang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir, mengatakan dirinya dan PAN akan "pasang badan" untuk membela Amien Rais, terkait kasus aliran dana non-bujeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang melibatkan Amien Rais. "Saya 'pasang badan' kalau Pak Amien difitnah. Saya dan PAN akan berdiri di belakangnya untuk membela Pak Amien," kata Bachir dalam acara 'Pesona Anak Negeri' yang digelar di tepi Sungai Musi, Benteng Kota Besak, Palembang, Sabtu malam. Bachir mengatakan bahwa PAN telah mengumpulkan uang dari para kader untuk dapat mengembalikan dana aliran dana nonbujeter DKP yang telah diterima Amien Rais. "Uang yang terkumpul Rp600 juta. Namun, saat uang telah ada dan Amien Rais dan Sekjen PAN mengembalikan ke KPK, KPK mengatakan tidak berhak. Jadi bingung, uangnya mau diserahkan kepada siapa," katanya. Terkait aliran dana DKP yang kemudian berujung pada permasalahan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kesempatan itu Bachir menegaskan bahwa Presiden Yudhoyono adalah teman. "Pak SBY adalah teman, sahabat, tidak ada istilah musuh," tegas Bachir. Atas pernyataan Ketua Umum PAN itulah, Cak Nun, panggilan akrab Emha Ainun Nadjib yang ada dalam satu panggung acara itu mengatakan, karena sabahat dan teman, maka PAN bermaksud menyelamatkan SBY. "Justru karena SBY teman Pak Amien dan Pak Sutrisno Bachir, maka kalau SBY salah harus diselamatkan dari kesalahannya," katanya. Cak Nun, menjelaskan cara untuk menyalamatkan adalah dengan meminta SBY jujur. "Jika dia sampai jatuh, karena tidak jujur, itu yang menjatuhkan bukan PAN, tapi ketidakjujuran itu, sendiri," demikian Ainun Najib. Acara Rakernas II sendiri ditutup pada Minggu siang oleh Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir dengan membacakan sejumlah sejumlah pernyataan politik hasil Rakernas II PAN yang berlangsung dari Jumat (1/6) - Minggu (3/6). (*)

Copyright © ANTARA 2007