Serang (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten resmi merekomendasikan Walikota Tangerang petahana, Arief R Wismansaya,, untuk maju sebagai calon wali kota pada Pilkada Kota Tangerang, 2018 mendatang.

Surat rekomendasi dukungan kepada Arief R Wismansyah, disampaikan langsung Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan di Kantor DPW PPP Banten di Serang, Rabu.

"Ini hasil survei yang dilakukan DPC PPP Kota Tangerang, karena hasil survei itu paling tinggi Pak Arief, elektabilitasnya mendapai 87 persen," kata Agus Setiawan saat penyerahan rekomendasi tersebut.

Selanjutnya, kata Agus, setelah penyerahan SK ke Arief, pihaknya akan lengsung menyampaikan ke DPP PPP agar segera keluar rekomendasi untuk Arief Wismansyah dari DPP PPP.

"Jadi kami hanya mengusulkan satu nama. Keputusan nanti di DPP apakah sama wakilnya atau tidak, itu nanti nunggu komunikasi PPP sama pak Arief. Yang pasti dari DPW hanya satu nama sebagai bakal calon walikota, nanti di DPP direkomendasikan dengan wakilnya," kata Agus Setiawan.

Menurut Agus, DPW PPP Banten merupakan daerah yang pertama kali pengurus DPW merekomendasikan bakal calon walikota. Sedangkan PPP di daerah lainnya kemungkinan akan mengumumkan pada sekitar Bulan Oktober 2017.

"Jadi ini tinggal rekomendasi DPP, karen DPC dan DPW sudah menyampaikan rekomendasi untuk Pak Arief," katanya.

Agus juga meminta Walikota Tangerang tersebut memperhatikan para ulama dan santri di Kota Tangerang. Pihaknya juga memint Arief memperhatikan umat Islam yakni dengan memperkuat sumber day manusia (SDM).

Sementara itu Walikota Tangerang yang juga bakal calon walikota pada Pilkada serentak 2018 di Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan turunnya rekomendasi PPP untuk dirinya, maka sudah ada du parpol yang secar resmi mengusungnya di Pilkada Kota Tangerang 2018.

"Sebenarnya ini partai yang pertama mengusung saya, di luar partai internal saya yakni Demokrat. Kemarin Demokrat sudah menyampaikan rekomendasi ke saya," kata Arief.

Selain Partai Demokrat dan PPP yang sudah merekomendasikan, kata Arief, ia juga mengaku sudah membangun komunikasi dengan partai lain seperti Hanura dan Nasdem.

"Kalau untuk wakilnya nanti saya masih harus istikhoroh dulu. Nanti saya masih melakukan komunikasi-komunikasi," kata Arief. 

Pewarta: Mulyana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017