Jakarta (ANTARA News) - Keluarga korban tragedi pesawat jatuh yang mengangkut skuat klub sepak bola Chapecoense mengeluhkan dan mempertanyakan kesulitan mereka mengakses dokumen investigasi dan ganti rugi.

Hal itu disampaikan Asosiasi Keluarga dan Kerabat Korban Penerbangan Chapecoense, yang berisikan 54 anggota dari 16 keluarga korban dan dipimpin janda psikolog klub Cesar Martins, Fabienne Belle dalam sesi wawancara eksklusif bersama Reuters di Sao Paulo, Brasil, Rabu (30/8) setempat.

Belle mengungkapkan beberapa keluarga korban telah menerima ganti rugi asuransi jiwa, namun pihak perusahaan asuransi hanya menawarkan "uang kemanusiaan" sebesar 200.000 dolar AS.

"Hal itu mirip hadiah hiburan," kata Belle.

"Sebagian menerimanya karena mereka tak mempunyai sumber pendapatan selama sembilan bulan. Sebagian keluarga lain kesulitan dan meminta belas kasihan klub," ujarnya menambahkan.

Tanpa ada transparansi lebih dari klub, lanjut Belle, keluarga korban mengaku akan kesulitan untuk memperoleh nominal ganti rugi yang lebih besar.

Keluarga korban juga mengeluhkan sikap sejumlah perusahaan media yang terkesan tak cukup berupaya untuk menghadirkan informasi lebih lengkap mengenai penyelesaian tragedi tersebut.

Padahal, tak kurang dari 20 pewarta dan sembilan media berbeda tewas dalam tragedi Chapecoense.

"Yang paling mengejutkan adalah tak satupun perusahaan media menyadari tanggung jawab mereka," kata Mara Paiva, istri dari komentatot Fox Sports, Mario Sergio, yang menjadi korban tragedi itu.

"Kebanyakan perusahaan media cuci tangan dari kasus ini dan melimpahkan semua tanggung jawab ke klub," ujarnya menambahkan.

Fox Sports menyampaikan kepada Reuters bahwa mereka telah "menyesuaikan banyak hal sesuai kemampuan untuk mengurangi kesedihan dan luka yang dialami keluarga serta membuat mereka lebih nyaman."

Mereka menolak untuk menyampaikan secara terperinci apa saja langkah yang ditempuh, namun akan melakukan yang bisa dilakukan untuk membantu keluarga korban.

Tragedi Chapecoense menewaskan tak kurang dari 71 penumpang dan kru yang terdiri dari pemain dan staf Chapecoense hingga awak media ketika pesawat yang mengangkut klub itu untuk jadwal laga final Piala Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional jatuh di pegunungan Kolombia, 28 November 2016.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017