Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Tamerlan Garayev, mengharapkan dukungan dari anggota-anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), termasuk Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang lebih konkrit dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di Karabakh.

"Sama seperti negara-negara lain di dunia, Indonesia mengakui dan mendukung integritas teritorial Azerbaijan. Sebagai anggota OKI terbesar, kami berharap agar Pemerintah Indonesia mengambil langkah yang lebih nyata seperti anggota OKI lainnya, termasuk Turki, Arab Saudi, Pakistan, Bosnia, dan Afghanistan," kata Duta Besar kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, negara-negara tersebut telah memutus hubungan bilateral dengan Armenia karena tindakan agresi atas Azerbaijan. "Ini yang kami harapkan dari semua anggota OKI, termasuk Indonesia," tambahnya.

Konflik Nagorno-Karabakh adalah konflik teritorial dan etnis antara Armenia dan Azerbaijan mengenai wilayah tersebut dan tujuh distrik di sekitarnya.

"Kami memiliki kerja sama bilateral dan multilateral tingkat tinggi dengan Indonesia. Kami sangat berharap dukungan yang tulus terutama dari parlemen dan organisasi pemuda di Indonesia," kata Duta Besar Garayev.

Selanjutnya, dia berharap agar para wartawan dan editor bersikap objektif, adil dan seimbang dalam melakukan pekerjaan mereka, terutama saat memberitakan masalah Karabakh.

"Yang perlu mereka lakukan adalah melakukan penelitian dan verifikasi singkat sebelum menerbitkan dan mencetak berita. Mereka harus selalu ingat bahwa satu kata sederhana yang disalahartikan akan menyakiti hati jutaan pengungsi, menghina lebih dari 20.000 martir dan korban, dan akan melukai hak dan perasaan bangsa Azerbaijan," kata duta besar.

(T.KR-LWA/B005)

Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017