Bekasi (ANTARA News) - Puluhan unit anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Utama Bekasi, Jawa Barat, telah kembali pulih setelah sempat terganggu akibat masalah pada Satelit Telkom-1.

"Di wilayah Bekasi terdapat 118 jaringan ATM BNI, sekitar 20 hingga 30 unit di antaranya sempat terganggu akibat anomali Satelit Telkom-1. Namun saat ini sudah pulih kembali," kata Pimpinan BNI Kantor Cabang Utama Bekasi Stefanus Darjono di Bekasi, Senin.

Menurut dia, sejak terjadinya gangguan transaksi pada puluhan ATM tersebut, pihaknya langsung melakukan recovery sistem pada H+2 kejadian.

"Kita langsung pindahkan jaringan operasionalnya dengan memanfaatkan jaringan pengganti, sehingga sistem ATM berangsur pulih dan kini sudah sepenuhnya berjalan normal," katanya.

PT Bank Negara Indonesia Tbk menjadi salah satu bank yang terkena dampak gangguan Satelit Telkom-1.

Tercatat dari 16.000 ATM yang dimiliki BNI, sebanyak 1.500 ATM di antaranya sempat mengalami gangguan koneksi, namun kini sudah berangsur normal di sejumlah daerah di Indonesia.

"Tidak semua ATM BNI menggunakan jaringan satelit, sebagian besar pakai jaringan non-satelit," katanya.

Stefanus memastikan layanan ATM di sejumlah pusat perbelanjaan, pasar ritel maupun sejumlah lokasi strategis lainnya di Kota Bekasi sudah dapat kembali dimanfaatkan nasabah.

"Situasi sekarang di Kota Bekasi sudah berjalan normal, sistem yang semula terganggu sudah kembali normal," katanya.

(T.KR-AFR/A039)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017