Pariaman, Sumbar (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau membangun taman terumbu karang di Kota Pariaman, Sumatera Barat sebagai upaya pelestarian ekosistem laut daerah itu.

"Taman terumbu karang merupakan bentuk kepedulian perusahaan atas upaya pelestarian ekosistem laut, khususnya di wilayah pesisir yang ada di sekitar operasi Pertamina," kata Operation Head DPPU Minangkabau, Ridwan di Pariaman, Selasa.

Ia menambahkan terumbu karang memiliki peran dan fungsi penting bagi kesuburan perairan laut, termasuk melindungi organisme biota laut.

Sehingga, tambahnya keberadaan taman terumbu karang di Pariaman diharapkan mampu menyelamatkan ekosistem dan habitat laut yang ada di wilayah pesisir provinsi itu.

Hal itu termasuk habitat penyu di sekitar pantai Pariaman.

Apalagi, lanjut dia Pertamina juga melaksanakan pelepasan 5.000 anak penyu atau tukik ke laut lepas sehingga diharapkan keberadaan terumbu karang dapat menjaga keberlangsungan hidup penyu di sepanjang pantai tersebut.

"Secara simbolik, kami telah menyerahkan bantuan penanaman taman terumbu karang kepada kelompok konservasi terumbu karang Tabuik Diving Club (TDC) dan diharapkan dapat benar-benar mampu menyelamatkan ekosistem laut," jelasnya.

Bantuan penanaman tersebut, sebutnya didasari oleh adanya potensi keragaman organisme biota laut di Kota Pariaman.

Ia mengatakan bantuan penanaman taman terumbu karang tersebut senilai Rp200 juta yang terdiri dari ratusan rangka besi beton.

Kemudian rangka besi beton tersebut dibentuk menjadi taman terumbu karang di dasar laut, ujar dia.

Sementara itu Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman mengemukakan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut merupakan bentuk kepedulian pihak Pertamina DPPU Minangkabau dalam menyelamatkan ekosistem bawah laut.

"Dana CSR yang diserahkan ke komunitas Tabuik Diving Club digunakan untuk pembuatan taman bawah laut di perairan laut Kota Pariaman," ujar dia.

Ia mengatakan setelah pembuatan taman terumbu karang tersebut dibangun maka bisa berdampak pada sisi ekonomi dan pariwisata setempat.

Dari sisi pariwisata, lanjutnya masyarakat yang memiliki minat khusus seperti menyelam dapat menikmati keindahan bawah laut di sekitar taman terumbu karang yang dibangun.

Sedangkan pada sisi ekonomi, menurutnya taman bawah laut tersebut dapat menjadi rumah ikan yang bisa mensejahterakan para nelayan.

Namun, terangnya pihaknya juga mengingatkan agar para nelayan dan masyarakat pada umumnya agar bisa menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.

"Jangan sampai nelayan yang mencari ikan merusak taman terumbu karang tersebut, dan para wisatawan juga harus bisa menjaganya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TDC Kota Pariaman Aksa Prawira mengatakan akan menanam sebanyak 1.500 bibit terumbu karang di sekitar perairan daerah itu.

Ia menerangkan pihaknya telah menyiapkan media substrat sebanyak 1500 unit yang terbuat dari komponen besi, semen dan pasir.

Ribuan bibit terumbu karang tersebut akan ditanam di dasar laut dengan kedalaman tujuh meter berbentuk terowongan

"Konsep taman laut yang direncanakan seperti sebuah terowongan berbentuk huruf U. Terowongan itu akan berfungsi menyelamatkan ekosistem laut seperti tempat ikan bertelur," ujar dia.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017