Solo (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyosialisasikan tutorial lagu kebangsaan Indonesia Raya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Solo, Jareng.

"Sosialisasi ini sebagai langkah lanjutan setelah perekaman Indonesia Raya sesuai standar," kata Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Restu Gunawan pada acara sosialisasi di Solo, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya kalangan akademisi mengenai lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Selain itu sosialisasi ini juga untuk menyebarluaskan Indonesia Raya versi tiga stanza yang sesuai standar baku," katanya.

Ia mengatakan saat ini pemerintah telah merekam ulang lagu Indonesia Raya ke dalam lima versi, yaitu piano, unisono, fanfare, orkes simponi, dan orkes harmoni.

"Hal ini menjadi penting untuk dilaksanakan karena selama ini cara serta sikap dalam menyanyikan Lagu Indonesia Raya berbeda-beda, baik itu pada upacara kenegaraan atau pada penyelenggaraan upacara di tingkat yang lebih rendah, seperti upacara 17 Agustus di tingkat kelurahan dan sekolah," katanya.

Ia menilai tidak seragamnya notasi dan standar yang digunakan menjadikan struktur Lagu Indonesia Raya berubah-ubah.

"Padahal sebagai identitas bangsa, lagu kebangsaan mutlak memiliki aturan baku terkait dengan struktur lagu maupun juga sikap menyanyikan serta dalam mendengarkannya. Inilah yang kami sosialisasikan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Lokananta Miftah C Zubir mengatakan kegiatan yang dilakukan pada sosialisasi Tutorial Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini salah satunya mendengarkan rekaman lagu Indonesia Raya.

"Di mana lagu ini nanti akan didistribusikan secara meluas ke masyarakat di seluruh penjuru nusantara," katanya.

(U.KR-AWA/B015)

Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017