selama masa uji coba lanjutan pada 7-20 September 2017, kami diskon menjadi Rp15 ribu per penumpang
Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menyasar masyarakat berpenghasilan menengah ke atas untuk berpindah dari kendaran pribadi kepada angkutan umum massal melalui Bus Premium Transjabodetabek.

"Tarifnya memang relatif lebih mahal dari bus reguler lain, sebab target bus premium ini adalah masyarakat berpenghasilan menengah ke atas," kata Kepala BPTJ Bambang Prihantono di Bekasi, Kamis.

Tiket bus premium ini akan dihargai Rp20 ribu per penumpang untuk trayek Bekasi-Senayan berikut fasilitas wi-fi gratis, reclining seat, seat belt, charger hingga pengawalan khusus vooridjer Kementerian Perhubungan.

"Namun selama masa uji coba lanjutan pada 7-20 September 2017, kami diskon menjadi Rp15 ribu per penumpang," kata Bambang usai melepas tiga unit Bus Premium Transjabodetabek Bekasi-Senayan, Kamis pagi ini.

Transjabodetabek disebutnya sebagai rangkaian dari program Bekasi dalam memindahkan pengendara pribadi kepada angkutan umum massal yang nyaman, aman dan tepat waktu. Selama ini jumlah penumpang yang telah terangkut angkutan umum massal baru berkisar 60 persen.

"Sekarang kita mau meningkatkan lagi menjadi 80 persen dengan adanya Transjabodetabek, Light Rapid Transit dan Mass Rapid Transit (MRT," kata Bambang.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017