Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berencana meningkatkan kerja sama olahraga Indonesia-Brazil, khususnya di cabang sepakbola.

"Di masa mendatang saya berharap bisa belajar dibidang olahraga, khususnya sepak bola, seperti pertukaran atlet, pelatih, dan lainnya, karena Brazil terkenal hebat dalam sepak bola," kata Imam di Jakarta, Kamis malam.

Pernyataan tersebut disampaikan Menpora Nahrawi kepada Duta Besar Brazil untuk Indonesia Rubem Antonio Corea Barbosa dalam acara Peringatan Hari Kemerdekaan Brasil Ke-195 di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis malam.

Selain sepak bola, Imam juga mengaku belajar banyak kepada Brazil tentang penyelenggaraan ajang olahraga internasional karena Brazil baru saja menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2016.

Komite Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) juga telah melakukan studi banding ke Rio de Jeneiro pada 2016 untuk mempersiapkan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Kita juga perlu belajar bagaimana mengelola ajang olahraga dunia karena seperti kita tahu Brazil baru saja menjadi tuan rumah Olimpiade dengan sukses, sehingga kita juga ingin menyampaikan bahwa

Jakarta dan Palembang siap menyambut tamu dari seluruh Asia pada 2018," kata Imam.

Dubes Brazil untuk Indonesia Rubem Barbosa mengaku antusias dan gembira menyambut perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Olahraga menyatukan semua orang dan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games mendapatkan kesempatan yang unik untuk memperkenalkan negaranya melalui ajang yang penuh kegembiraan dan sportivitas," kata dia.

Hubungan diplomatik Indonesia-Brazil dimulai pada 1953 dan hingga saat ini kedua negara telah menikmati kerja sama bilateral di berbagai bidang, antara lain pertanian, energi, olahraga, dan kerja sama intelijen, khususnya terkait pemberantasan korupsi.

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017