New York (ANTARA News) - Petenis Afrika Selatan Kevin Anderson bangkit dari ketinggalan untuk menaklukkan unggulan ke-12 asal Spanyol Pablo Carreno Busta dengan skor 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 dan meraih tiket perdananya ke final Grand Slam di AS Terbuka pada Jumat.

Anderson, yang absennya petenis peringkat kedua Andy Murray memudahkan jalannya di undiannya, akan berhadapan dengan petenis peringkat satu dunia Rafa Nadal atau petenis Argentina Juan Martin del Potro pada final yang berlangsung pada Minggu.

Dia memanjat ke box pemainnya untuk mendatangi istri, saudara, dan pelatihnya Neville Goodwin setelah pukulan forehand Carreno Busta membentur net untuk menyelesaikan pertarungan selama tiga jam itu.

"Saya tidak tahu apakah team hug layak dilakukan sebelum final namun ini terasa seperti hal yang tepat untuk dilakukan," kata Anderson kepada para penonton di Stadion Arthur Ashe.

"Ini merupakan jalan panjang," tambah petenis Afrika Selatan itu, yang cedera pinggang kanannya tahun lalu sempat mengancam penampilannya di 2017.

Petenis 31 tahun itu, yang menghuni peringkat ke-32 dunia, merupakan finalis Grand Slam dengan peringkat terendah sejak petenis peringkat 38 dunia Jo-Wilfried Tsonga kalah pada final Australia Terbuka 2008.

Anderson tidak mengawali pertandingan dengan bagus. Ia melakukan 14 unforced error termasuk backhand yang melambung untuk memberikan break kepada Carreno Busta untuk melaju 4-3 pada set pertama.

Sang petenis Spanyol mampu mendekatinya, namun Anderson memastikan raihan set ketiga melalui ace ke-20nya.

Kekuatan petenis Afsel itu menghancurkan Carreno Busta, yang tidak kehilangan satu set pun di turnamen ini sebelum pertandingan ini. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/F001)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017