New York (ANTARA News) - Sloane Stephens tampil tenang sepanjang final AS Terbuka yang mempertemukan kedua petenis tuan rumah dan tampil nyaris sempurna untuk memenangi gelar Grand Slam perdananya dengan kemenangan 6-3, 6-0 atas Madison Keys pada Sabtu.

Petenis 24 tahun itu, yang kembali pada musim panas ini setelah nyaris setahun absen dari lapangan karena cedera kaki, tidak pernah berada dalam masalah ketika permainan bertahanannya gagal diantisipasi unggulan ke-15 Keys, yang bermain dengan bebatan berat di paha kanannya.

"Ini luar biasa. Saya sejujurnya dioperasi pada 23 Januari dan jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa saya akan memenangi AS Terbuka, saya akan mengatakan itu mustahil," kata petenis non unggulan Stephens yang, setelah merayakan kemenangannya, duduk dan berbincang-bincang dengan Keys.

"Madi merupakan salah satu sahabat saya di tur dan untuk bermain melawan dia di sini, saya tidak akan dapat menginginkan untuk bermain melawan yang lain. Saya sampaikan kepadanya bahwa saya berharap ini dapat menjadi hasil imbang dan jika ada jalan lain, ia akan melakukan hal yang sama. Untuk berdiri di sini dengan dia pada hari ini merupakan hal besar, itulah persahabatan yang nyata."

Keys bertutur, "Sloane merupakan salah satu orang favorit saya dan untuk bermain melawan dia benar-benar istimewa. Tentu saja saya tidak memainkan permainan terbaik saya hari ini, dan saya benar-benar kecewa namun Sloane sangat suportif dan jika saya harus kalah pada hari ini, saya senang dialah yang mengalahkan saya."

Pada "All-American" pertama di final putri AS Terbuka sejak Serena Williams menaklukkan kakak kandungnya Venus pada 2002, Stephens hanya melakukan enam unforced error untuk membuat Keys frustrasi.

Ia mengunci kemenangan pada match point ketiganya ketika pukulan forehand Keys membentur net.

Stephens menyambut kemenangan terbesar sepanjang kariernya ini dengan senyum tipis, berjalan menuju tribun Stadion Arthur Ashe untuk memeluk pelatihnya, Kamau Murray, sebelum menghampiri ibunya.



Operasi

Stephens, yang akan mengantungi cek bernilai 3,7 juta dolar, menjalani operasi kaki pada akhir Januari dan baru kembali tampil di ajang kompetitif di Wimbledon.

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa dirinya sudah cukup senang untuk dapat berlari di dalam lapangan, Stephens banyak berlari pada Sabtu untuk mematikan perlawanan Keys pada laga yang berubah menjadi pertarungan berat sebelah.

Stephens memainkan permainan bertahannya seperti biasa, memaksa lawannya melakukan pukulan ekstra dan menguji kesabarannya, sebut Reuters.

(H-RF/A020) 

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017