Sukabumi (ANTARA News) - Sebanyak 12 ribu warga Kota Sukabumi, Jawa Barat berusia produktif saat ini masih menganggur yang tersebar di seluruh kecamatan.

"Pendataan yang kami lakukan jumlah total warga berusia produktif sebanyak 40 ribu jiwa. Dari total tersebut sebanyak 30 persennya dalam kondisi menganggur," kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Iyan Damayanti, Senin.

Menurutnya, dari jumlah tersebut tidak seluruhnya merupakan pengangguran tetap karena dari mereka ada yang baru saja habis kontrak dan ada juga orang yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Menurut dia, pada tahun ini jumlah pencari kerja mencapai 8 ribu jiwa berdasarkan itu berdasarkan permintaan pembuatan kartu kuning (AK1) di Disnaker Kota Sukabumi.

Pada tahun ini pihaknya menargetkan bisa menyalurkan minimalnya 5 ribu pencari kerja baik ke berbagai perusahaan di dalam kota maupun luar Sukabumi.

"Kami pun berupaya membantu menyalurkan para pencari kerja tersebut dengan cara bekerjasama dengan berbagai perusahaan baik lokal, nasional maupun internasional," tambahnya.

Iyan mengatakan untuk menyerap tenaga kerja pihaknya juga pada Oktober dan November akan membuat acara busar kerja (job fair). Kegiatan ini merupakan upaya pihaknya untuk menekan jumlah pengangguran dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Walaupun dibuka untuk umum tetapi, pihaknya menginginkan perusahaan yang ikut membuka lowongan pekerjaan pada job fair tersebut memprioritaskan warga Kota Sukabumi.

"Kami pun mendorong warga khususnya yang baru lulus sekolah agar bisa meningkatkan kompetensi di bidangnya masing-masing ataupun bisa memilih berwirausaha sendiri," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017