Jakarta (ANTARA News) - Archangela Chelsea Yusuf, salah satu make up artist termuda yang pernah bekerja di Hollywood, mengungkapkan perbedaan merias wajah perempuan Indonesia dengan para artis Holywood yang sebagian besar perempuan Kaukasia.

Perempuan asal Surabaya itu mengatakan ada kesulitan tersendiri saat merias setiap orang, tapi ada perbedaan mencolok antara perempuan Indonesia dan Kaukasia.

"Merias mata orang Asia atau Indonesia lebih sulit," kata make up artist berusia 24 tahun itu.

Perempuan Kaukasia rata-rata memiliki lipatan kelopak mata yang besar sehingga lebih mudah didandani. Kelopak mata Asia yang relatif lebih kecil menjadi tantangan untuk para make up artist.

Sebaliknya, untuk urusan kulit wajah, Indonesia lebih unggul ketimbang perempuan Kaukasia. 

"Indonesia rata-rata kulitnya lebih bagus, moist dan sehat," puji Chelsea yang sudah delapan tahun berkecimpung di dunia make up artist.

Archaela Chelsea pernah bekerjasama dengan Jeannie Mai dari "The Real", Charlie Weber hingga Sarah Rafferty dari "Suits". Dia juga pernah mendandani selebritas Indonesia seperti Andien, Julie Estelle dan Luna Maya. Beberapa karyanya diterbitkan di Vogue, Cosmopolitan, TMX dan E!

Perempuan yang pergi ke Los Angeles saat berusia 17 tahun itu adalah satu-satunya penata rias Indonesia yang telah dimuat dalam majalah Teen Vogue. 


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017