Havana, Kuba (ANTARA News) - Direktur Pelaksana Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley pada Sabtu (16/9) mengatakan organisasi tersebut akan memulai operasi dengan nilai 5,7 juta dolar AS untuk menyediakan makanan buat sebanyak 664.000 orang di Kuba.

Setelah mengunjungi masyarakat pantai Jaimanitas, sebelah barat Havana, Beasley mengatakan WFP sudah memiliki 1,6 juta tom metrik makanan di Kuba dan telah menyediakan 1,5 juta dolar AS dana daruratnya untuk membeli makanan tambahan.

"Program Pangan Dunia berkomitmen pada rakyat yang terpengaruh oleh Badai Irma di sepanjang lebih dari 800 kilometer garis pantai di Kuba dan kami siap mendukung Pemerintah Kuba dalam upaya pemulihannya," kata Beasley.

Operasi tersebut akan segera dimulai dengan pemberian gratis jatah beras dan kacang-kacangan di daerah yang dengan prioritas paling tinggi.

"Luasnya kerusakan akibat Badai Irma membuat kami perlu bekerja sama guna menjamin pemulihan segera dan orang-orang memiliki air, makanan, rumah dan ekonomi dapat pulih," katanya.

Pembagian makanan akan difokuskan pada anak lelaki dan perempuan di sekolah dasar berasrama, orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun, perempuan hamil dan ibu yang menyusui.

"Sungguh mengesankan apa yang telah dilakukan warga Kuba. Ribuan rumah, rumah sakit, sekolah dan prasarana listrik telah hancur dan rakyat memusatkan perhatian pada pemulihan," kata Beasley, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Sebelumnya ia mengunjungi rumah yang hancur diterjang Badai Irma.

Sebagai bagian dari operasi tersebut, WFP berencana memperkuat kemampuan logistik wilayah yang terpengaruh dengan pengiriman 10 gudang sementara, selimut, bohlam dan kasur.

Menurut Beasley, tindakan WFP itu melengkapi upaya Pemerintah Kuba untuk memastikan pasokan makanan buat orang yang terpengaruh oleh badai tersebut.

Sementara itu, Luis Macareno, pemimpin kedua Biro Pertahanan Sipil Kuba, berterima kasih kepada WFP atas sumbangannya.

"Sistem PBB di Kuba sejak dulu selalu memiliki ikatan erat dengan apa yang Negara Kuba lakukan dan ini adalah demonstrasi dari hak ini. Dalam saat sulit, mereka telah mendukung rakyat Kuba yang memerlukan bantuan," katanya.

Beasley telah bertemu dengan Wakil I Presiden Miguel Diaz-Canel untuk membahas operasi bantuan makanan tersebut serta ketersediaan sumber keuangan tambahan untuk segera memperoleh makanan.

Badai Irma memasuki daratan Kuba sebagai Badai Kategori Lima. Selama amukannya di seluruh pantai utara Kuba, Badai Irma menewaskan 10 orang, membuat 1,7 orang mengungsi, membawa banjir besar dan kerusakan seriua pada prasarana pariwisata, pertanian serta perumahan.
(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017