Kepala daerahnya dosa, DPR-nya dosa, Dandim-nya dosa, Kapolres-nya dosa
Sumenep, Jawa Timur (ANTARA News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan peristiwa rumah sakit menolak pasien karena pasien tidak memiliki uang adalah kesalahan semua pejabat di daerah di mana rumah sakit itu berada.

"Kalau ada orang Indonesia sakit, ditolak rumah sakit, lalu mati, kita seluruhnya berdosa. Kepala daerahnya dosa, DPR-nya dosa, Dandim-nya dosa, Kapolres-nya dosa," kata Zulkifli dalam sosialisasi empat pilar di Sumenep, Senin.

Dia menegaskan negara telah bersumpah melindungi seluruh tumpah darah Indonesia sehingga negara tidak boleh membiarkan rakyat tidak terlindungi.

"Makanya saya mengutuk peristiwa kemarin, ada rumah sakit menolak pasien karena tidak punya uang," kata Zulkifli.

Dia menganggap pembuat kebijakan di rumah sakit itu sebagai tidak pancasilais.

Sebelumnya muncul kasus bayi Debora meninggal dunia di sebuah rumah sakit swasta, Jakarta, yang disebut-sebut lantaran tidak segera ditangani menyeluruh karena keluarga korban tidak dapat membayar uang muka biaya pengobatan, dan pihak RS juga bukan rekanan BPJS kesehatan.

Upaya mencari RS rujukan yang bekerja sama dengan BPJS memakan waktu sehingga akhirnya bayi Debora meregang nyawa.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017