Bandung (ANTARA News) - Penggalangan dana bertajuk "Koin Untuk PSSI" yang dilakukan berbagai elemen pendukung Persib Bandung telah mencapai Rp34 juta dalam waktu empat hari, untuk membayar sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Hingga pukul 16.00 WIB, koin yang ada di sini yang sudah dihitung mencapai Rp34 juta. Masih banyak yang belum masuk dari distrik-distrik suporter lainnya," ujar Ketua Viking Persib Club, Heru Joko, di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Senin.

Sanksi dari Komdis dijatuhkan untuk Persib lantaran para pendukungnya melakukan koreo bertuliskan "Save Rohingya" saat melawan Semen Padang, pekan lalu, dan berujung denda senilai Rp50 juta.

Heru mengatakan, penggalangan dana terus dilakukan terhitung sejak Kamis (14/9) hingga Selasa (26/9), seiring dengan batas waktu 14 hari dari Komdis PSSI kepada manajemen Persib untuk membayar denda.

(baca juga: Pendukung Persib galang dana bayar sanksi PSSI)

Menurutnya, pengumpulan dana tidak hanya berasal dari unsur suporter dan masyarakat semata, para pejabat di daerah pun turut menyumbang untuk membantu penggalangan dana serta memberikan bantuan kemanusiaan bagi etnis Rohingya.

"Yang datang ke sini (menggalang dana) ada juga dari pejabat seperti anggota dewan, pengusaha, wakil wali Kota Bandung juga ke sini. Ada yang berbentuk koin ada yang berbentuk uang kertas," kata dia.

Sementara untuk bantuan bagi masyarakat Rohingya yang dihimpun melalui Rumah Zakat, telah mencapai Rp59 juta. Pengumpulan bantuan ini akan dilakukan hingga satu minggu ke depan.

Menurutnya, apabila penggalangan dana untuk membayar denda PSSI telah melampaui target, kelebihannya akan disumbangkan kembali kepada Rumah Zakat.

"Semua ke Rohingya, setelah (denda) Komdis tertutupi, ada lebihnya kita sumbangkan ke Rohingya. Persis pengirimannya, semuanya dari rumah zakat teknisnya seperti apa, bentuknya seperti apa," kata dia.


Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017