Jakarta (ANTARA News) -  PT Rekayasa Industri (Rekind) perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) Nasional, salah satu anak perusahaaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menjalin kesepakatan (Mou) kerja sama dengan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) dalam pendistribusian gas dari ruas pipa gas bumi Cirebon-Semarang.

Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Direktur Strategi, Pengembangan dan Manajemen Risiko Yanuar Budinorman dan Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT), Krisdiani Syamsi, di Semarang, Rabu (20/9).

Siaran pers Humas Rekind di Jakarta, Kamis, menyebutkan, Rekind mendapat kepercayaan dari BPH Migas untuk membangun, memiliki serta mengoperasikan proyek pembangunan ruas transmisi pipa gas Cirebon-Semarang.

Pipa gas sepanjang 235 Km dengan kapasitas 250-300 MMSCFD itu dicanangkan dapat digunakan pada akhir 2020 dengan sumber gas yang berasal dari LNG Eni Jangkrik. Tahap konstruksi pipa gas Cirebon-Semarang diperkirakan akan memakan waktu selama 33 bulan.

Dalam pengoperasiannya, Rekind akan bekerja sama dengan Pertagas, anak usaha dari PT Pertamina (Persero). Rekind bekerja sama dengan BUMD di Provinsi Jabar dan Jateng dalam hal pendistibusian gas kepada industri di wilayah kedua provinsi itu.

Dalam hal ini, BUMD akan bertindak sebagai koordinator gas "offtaker" (pengguna gas) sehingga jika pembangunan pipa transmisi gas Cirebon-Semarang telah selesai dibangun akan menggunakan pipa transmisi tersebut sebagai sarana menyalurkan gas di wilayah Jateng dan Jabar.

Sebelumnya, pada 12 September 2017 telah diselenggarakan pertemuan gas offtaker wilayah Provinsi Jawa Barat, dalam acara tersebut Rekind dan Pertamina Gas melakukan pemaparan terkait optimalisasi pemanfaatan gas bumi di Cirebon dan sekitarnya.

Proyek pembangunan, pendistribusian pipa gas Cirebon-Semarang memiliki tujuan utama untuk menjadi penghubung infrastruktur gas dari Barat ke Timur pulau Jawa sehingga menjadi "energy hub" yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jawa dan mendistribusikan gas secara merata, serta mendukung fleksibilitas gas sebagai bahan bakar yang terinterkoneksi di pulau Jawa.

"Dengan melihat peluang pemanfaatan Bahan Bakar Gas yang tinggi, kami mengharapkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah,  BUMN,  BUMD, dan pelaku industri khususnya di wilayah Jateng dan Jabar untuk turut serta memberikan kontribusi dan komitmen dalam program pemanfaatan bersama jalur pipa Gas Cirebon Semarang," ujar Plt Direktur Utama Rekind, Jakub Tarigan.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017