Nandi, Kenya (ANTARA News) - Para pejabat darurat telah menyelamatkan 39 orang sementara 20 orang lagi belum ditemukan, mereka diduga masih terjebak di bawah reruntuhan, setelah satu bangunan empat-lantai ambruk pada Kamis (21/9) di Kota Kecil Kapsabet, Kenya.

Wakil Direktur dan Pejabat Komunikasi Unit Penanganan Bencana Nasional (NDMU) Pius Masai mengatakan 17 orang menyelamatkan diri tanpa cedera sementara petugas pertolongan darurat berada di lokasi untuk menyelamatkan orang yang terperangkap di bawah reruntuhan.

"Telah dikonfirmasi bahwa itu adalah gedung berlantai yang sedang dibangun," kata Masai.

Bangunan tersebut, yang berada di sepanjang jalan raya Kapsabet-Kisumu dan dilaporkan sebagai rumah sakit, ambruk sekitar tengah hari.

Masai mengatakan operasi pertolongan masih berlangsung. Ia menyatakan komandan polisi lokal yang memimpin operasi itu memintah orang yang ahli dalam menggunakan alat pemotong dan alat bor untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan.

Relawan dan personel Palang Merah termasuk di antara mereka yang segera melakukan upaya pertolongan. Sebagian orang yang terperangkap berteriak sehingga mereka dapat ditemukan.

Bangunan tersebut dilaporkan ambruk karena penggunaan bahan di bawah standard dan pengawasan yang tak memadai oleh Dinas Pembangunan Nasional, demikian Xinhua melaporkan.

(Uu.C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017