Purworejo (ANTARA News) - Kambing Perah Ras Kaligesing yang masuk grade A atau unggulan tidak dizinkan dijual keluar Kabupaten Puworejo, Jawa Tengah, dengan maksud untuk melindungi ras dari penurunan kualitas genetik.

"Permintaan Kambing Kaligesing cukup tinggi, namun peternak sudah paham untuk tidak menjual yang grade A. Yang grade B, C dan D, boleh jual keluar kabupaten," kata Muhamad Rianto, Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Pangan Kelautan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Purworejo, di Purworejo, Jumat.

Ia menjelaskan, kebijakan itu sudah lama berlaku yaitu sejak keluarnya SK Bupati Puworejo No.188.4 tahun 1989 tentang Pelestarian Kambing Kaligesing.

Sebelumnya, banyak bibit unggul yang dibeli peternak dari luar daerah sehingga khawatir yang tersisa merupakan bibit yang jelek.

Saat ini, menurut Rianto, pihaknya mulai memotivasi peternak dari kecamatan lain yang mempunyai topografi yang sama dengan Kaligesing untuk memelihara bibit yang grade A itu.

"Tahun ini dianggarkan APBD Rp1,5 miliar untuk menyalurkan 330 Kambing Kaligesing unggulan kepada peternak di enam kecamatan agar ada pemerataan populasi dan buffer stok," katanya.

Peternak diseleksi ketat karena memelihara Kambing Kaligesing harus dimunculkan dari rasa cinta memelihara kambing, perlunya kemampuan peternak menyediakan pakan hijauan yang cukup, dan menyediakan kandang panggung.

"Kambing Kaligesing mempunyai kebiasaan diberikan hijauan dari berbagai tanaman dan berlimpah, nanti kambing yang akan memilih makanan yang tepat," katanya.

Beberapa hijauan yang biasa diberikan seperti kaliandra, gamal, lamtoro, rumput odot, dan daun-daunan lainnya.

Berdasarkan pendataan, pada triwulan I 2017 tercatat ada 62.497 ekor, sementara pada triwulan II 2017 tercatat 61.663 ekor. Sebanyak 75 populasi ada di Kaligesing, sisanya tersebar di 16 kecamatan lainnya.

Harga Kambing Kaligesing untuk betina yaitu grade A, B, dan C, masing-masing Rp4 juta, Rp3 juta dan Rp2,5 juta. Sementara jantan masing-masing Rp10 juta, Rp5-6 juta dan Rp4 juta.

Selain itu ada Kaligesing grade super yang selalu juara kontes ternak mempunyai kisaran antara Rp30 sampai Rp100 juta untuk jantan.

"Harga yang selalu juara tergantung kesepakatan penjual dan pembeli, tetapi hanya beberapa ekor saja setiap tahun," kata Puji, Staf DPPKP Purworejo.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017