Kupang, NTT (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang memprediksi temperatur udara di Kota Kupang, NTT, mencapai 39 derajat Celsius. Pasalnya, saat ini menjelang puncak musim kemarau Oktober 2017 .

"Temperatur udara Kupang mencapai 39 derajat Celsius itu itu telah memicu penguapan yang maksimal hingga mengakibatkan hujan ringan hingga sedang di beberapa titik," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari, Bambang Setiatji, di Kupang, Senin.

Dia katakan, sampai dua pekan ke depan temperatur udara Kupang akan tetap panas karena posisi sumbu Matahari berada di ekuator dan mulai berlahan bergerak ke arah selatan. 

Pada 21 September lalu, terjadi ekuinoks, di mana posisi Matahari tegak lurus terhadap permukaan Bumi di garis khatulistiwa. Ini juga yang turut menyumbang peningkatan temperatur udara di sana. 

Pada kondisi seperti itu, katanya, apabila Matahari sudah bergerak ke arah selatan akan meningkatkan temperatur udara di NTT karena akhir September hingga November merupakan puncak musim kemarau di NTT. 

NTT yang berupa gugus kepulauan merupakan provinsi yang paling dekat dengan Australia, benua dengan iklim arid yang cenderung stabil kering. 

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017