Tembagapura (ANTARA News) - Kapolres Mimika, Provinsi Papua, AKBP Victor D Mackbon mengatakan satu orang korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap konvoi bus karyawan Freeport telah mendapat perawatan intensif.

"Korban sehat ya, hanya kena percikan kaca akibat tembakan yang mengarah ke bagian samping depan kendaraan sehingga mengakibatkan luka di bagian bahu kiri dan sudah mendapat perawatan intensif oleh pihak medis di Rumah sakit Tembagapura," katanya di Tembagapura, distrik Tembagapura, Senin sore.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menjenguk korban penembakan atas nama Ronald Sajensolar yang merupakan pengemudi kendaraan yang ditembak KKB saat dirawat di rumah sakit Tembagapura.

Ronald merupakan karyawan PT Srikandi salah satu sub Kontraktor Freeport yang menjadi korban akibat terkena serpihan kaca prisma anti peluru yang terkena tembakan pada pintu samping kiri kendaraan.

Sebelumnya, bus karyawan melakukan konvoi dari Timika menuju Tembagapura pada Senin (25/9).

Namun ketika sampai di mile point 6,5 salah satu kendaraan yang dibawa oleh Ronald ditembak oleh KKB pada kaca pintu bagian kiri. Peristiwa tersebut terjadi pukul 10.25 WIT.

Victor mengatakan bahwa driver yang terkena tembakan masih dapat melanjutkan perjalanan dan langsung menuju ke check point 66 dan Ronal langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Tembagapura untuk mendapat penanganan.

"Intinya korban sehat dan lukanya juga sudah ditangani oleh pihak medis," ujarnya.

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017