Ramallah (ANTARA News) - Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah akan melakukan perjalanan ke Jalur Gaza pada 2 Oktober sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi dengan Hamas, yang memerintah wilayah kantong tersebut, menurut pernyataan pemerintah pada Senin.

Kunjungan itu dilakukan menyusul konsesi Hamas usai berdialog dengan Mesir, yang mendesak kelompok itu untuk mengambil langkah guna melakukan rekonsiliasi dengan Partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Fatah dan Hamas berseteru selama satu dekade, dengan pemerintahan terpisah masing-masing di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Perdana Menteri Rami Hamdallah memutuskan setelah berkonsultasi dengan Presiden Mahmoud Abbas bahwa pemerintah akan menggelar rapat mingguan di Gaza pekan depan," kata juru bicara pemerintah Yusuf Al Mahmoud dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Palestina WAFA.

"Hamdallah dan para pejabat pemerintah akan tiba di Gaza pada Senin pekan depan untuk mulai mengambil alih tanggung jawab pemerintah setelah Hamas mengumumkan kesepakatan untuk membubarkan komite administratif dan memungkinkan pemerintah mengambil alih tanggung jawab penuh."

Hamas mengumumkan sepekan lalu bahwa mereka sepakat mengambil kebijakan untuk mengatasi perpecahan dengan Fatah melalui pembubaran badan yang dianggap sebagai pemerintah tandingan yang dikenal dengan komite administratif dan bersedia menggelar pemilu menurut warta kantor berita AFP.(ab/)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017