Paris (ANTARA News) - Suasana budaya Tapanuli di Sumatera Utara dengan Danau Toba dan rumah adat Batak-nya mewarnai Kompleks Pavillon Dauphine Paris yang didukung grup musik Amigos, band pelantun lagu-lagu Batak yang telah bekarya selama 33 tahun.

Itu terjadi pada pembukaan Festival Colorful Indonesia yang digagas Kedutaan Besar Indonesia di Paris, Sabtu lalu (23/9), sebagaimana dinyatakan perwakilan Indonesia itu dari Paris.

Acara pembukaan dimeriahkan penampilan peragaan busana karya perancang muda Oscar Lawalata, putra seniman Indonesia, Reggy Lawalata. Busana yang dipergelarkan itu didominasi kain tenun khas Batak, ulos, yang dibawakan peragawati profesional asal Paris. 

Oscar juga akan hadir di defile fashion dengan koleksi kainnya, dimeriahkan tari-tari nusantara dan jazz music dari Balawan.

Hadirin juga mendapat oleh-oleh ulos pada kesempatan itu.

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BPPN, Andrinof Chaniago, yang hadir, memberi penghargaan atas agenda tahunan Kedutaan Besar Indonesia di Paris itu. 

"Salut dengan usaha yang diadakan KBRI Paris khususnya Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan, dan tidak menyangka begitu banyak orang asing yang datang," ujar Chaniago.

Pandjaitan, secara terpisah, mengatakan Festival Colorful Indonesia telah diadakan pada 2015 dan 2016, yang saat itu mengangkat tema Bali dan Jakarta. 

Festival Colour of Indonesia berhasil mempromosikan berbagai produk Indonesia dan acara semacam ini harus terus dilanjutkan siapa pun duta besarnya apalagi tempat penyelenggaraan sangat strategis dan dapat dijangkau siapa pun.

Sementara itu salah seorang pengunjung, Dr Olivier Aoun, yang datang dari Strasbourg, sangat senang dapat mengunjungi Fetival Colour of Indonesia di Paris. Dia juga menikmati makanan Indonesia terutama nasi rendang dan semua makanan kecil seperti risolus, onde-onde, bakwan, dan rempeyek kacang.

Bahkan ia juga bisa membeli ramuan organik Indonesia untuk istrinya, di antaranya lulur badan, lotion untuk tangan, cream rambut sehat, the hijau, dan juga sabun mandi.

Pengurus diaspora Indonesia yang ikut terlibat dalam FCI mempromosi kerajinan dan kuliner Indonesia, Narizza Septianti, mengatakan, diaspora Indonesia di Parisbangga ikut mempromosikan keragaman budaya dan kuliner Indonesia.

Acara budaya itu juga menampilkan Chef Ragil membuat demo masak mie gomak a'la Sumatera Utara dan lokakarya tentang pewarna makanan natural. 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017