London (ANTARA News) - Produk kosmetik, sabun dan spa serta produk alat kebersihan asal Indonesia mencuri perhatian di Autumn Fair 2017 yang ditampilkan KBRI London melalui Atase Perdagangan London dalam pameran yang digelar di awal musim gugur di kota Birmingham, Inggris,baru-baru ini.

Atase Perdagangan London, Nur Rakhman Setyoko kepada Antara London, Senin mengatakan Autumn Fair merupakan ajang pameran perdagangan tahunan terbesar di Inggris menampilkan berbagai produk peralatan rumah tangga, produk kosmetik, sabun, dan spa serta hadiah.

Dalam ajang pameran Autumn Fair 2017 ini, produk alat kebersihan dan produk kosmetika, sabun, dan spa Indonesia mencuri perhatian pengunjung dan pembeli potensial yang hadir serta berhasil meraup transaksi potensial perdagangan senilai USD 730 ribu.

Dua perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan pameran ini adalah PT Indomop Multi Makmur merupakan produsen produk alat-alat pembersih seperti sapu lantai, sapu halaman, alat pel, sikat, dan penyapu air dan PT Ardiya Dinara Indotrade (AVA Natural) yang memproduksi produk kosmetik, sabun, dan spa dengan bahan dasar alami. Untuk produk alat kebersihan, Inggris merupakan pasar terbesar keempat dunia setelah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Pada tahun 2016 nilai impor produk alat kebersihan Inggris mencapai USD 312,15 juta dan permintaan impornya cenderung meningkat sebesar 3,96% per tahun selama lima tahun terakhir (2012-2016). Dengan tingginya permintaan impor produk alat kebersihan, hal ini menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan oleh eksportir Indonesia, ujar Nur Rakhman Setyoko.

Dikatakannya ekspor produk alat kebersihan Indonesia ke pasar Inggris tahun 2016 sebesar USD 1,12 juta dengan pangsa baru sebesar 0,36%. Oleh karena itu, keikutsertaan Indonesia dalam ajang tahunan Autumn Fair diharapkan dapat memperkenalkan produk alat kebersihan asal Indonesia kepada masyarakat Inggris dan mengoptimalkan pemanfaatan pasar Inggris sebagai tujuan utama ekspor non migas.

Produk alat kebersihan buatan Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis yang ditawarkan negara lain, berasal dari bahan-bahan alami. "Saya optimis dapat memasarkan dan menembus di pasar Inggris serta mampu bersaing dengan negara lain, ujar Agus Ariandy Sijoatmodjo, Direktur PT Indomop Multi Makmur.

Di sisi lain, Inggris menempati peringkat ketiga sebagai importir produk kosmetik, sabun, dan spa di dunia dengan nilai impor sebesar USD 5,51 miliar tahun 2016. Besarnya permintaan Inggris terhadap impor produk kosmetik, sabun, dan spa karena Inggris merupakan salah satu pusat penjualan produk kecantikan terbesar di kawasan Eropa dan pesatnya pertumbuhan industri kecantikan, jasa pelayanan produk kecantikan, dan pelayanan spa dan bisnis penjualan produk kecantikan.

Indonesia sangat terkenal dengan bahan alami yang melimpah seperti minyak atsiri. Pengembangan produk kosmetik, sabun, dan spa ke Pasar Inggris merupakan sasaran yang untuk pengembangan ekspor non migas Indonesia ke depan, demikian Nur Rakhman Setyoko.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017