Gol tunggal kemenangan tim berjuluk "Pesut Etam" itu dicetak pemain asal Selandia Baru Shane Smeltz pada menit ke-78, setelah kedua tim gagal menciptakan gol sepanjang babak pertama.
Pada pertandingan kandang usiran dan tanpa penonton sebagai hukuman dari Komisi Disiplin PSSI, tuan rumah Borneo FC bermain tidak seperti biasanya dan kurang greget.
Lerby Eliandri dan kawan-kawan tidak berani bermain terbuka dan membuat gebrakan di jantung pertahanan Persiba untuk membuka peluang gol.
Bahkan, kedua tim tampak bermain cukup hati-hati pada saat menyerang maupun bertahan, sehingga tidak banyak peluang bisa tercipta pada babak pertama.
Baru memasuki babak kedua, Borneo FC mengubah pola permainan dan mengambil inisiatif menyerang. Sejumlah peluang didapatkan tim Pesut Etam, namun beberapa kali belum menemui sasaran.
Tendangan gelandang bertahan Flavio Beck dari luar kotak penalti masih melebar di sisi gawang. Dua menit kemudian giliran Patrich Wanggai yang mengancam gawang Persiba lewat sepakan kerasnya, tetapi bola melambung di atas mistar.
Begitu pula usaha dari pemain bertahan Yamashita melalui lewat tandukan juga belum mengancam gawang lawan. Sementara tendangan keras Lerby Eliandri dari dalam kotak penalti belum mampu menaklukkan kiper Timnas U-19 Kartika Aji.
Sedangkan kubu tim "Beruang Madu" lebih banyak memperkuat pertahanan dan sesekali menyerang lewat skema serangan balik.
Peluang Persiba datang pada menit ke-60, ketika Maldini Pali membangun serangan balik cepat, namun bola umpannya yang disambar tendangan keras Lopicic masih bisa ditepis penjaga gawang M Ridho.
Tuan rumah Borneo FC akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-78 saat "marquee player" Shane Smeltz menciptakan gol usai menerima umpan dari Sultan Samma.
Smeltz dengan tenang menyelesaikan umpan lewat kaki kirinya dan mengarah ke pojok gawang Kartika Ajie. Skor 1-0 untuk Borneo FC bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Kemenangan ini membuat Borneo FC mengumpulkan 36 poin dan naik ke peringkat delapan klasemen sementara, sedangkan Persiba tetap di zona degradasi peringkat 17 dengan koleksi 19 poin.
Pewarta: Arumanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
